Connect with us

PERISTIWA

Unjuk Rasa Aliansi Mahasiswa Cilegon

Published

on

Aksi aliansi mahasiswa Cilegon

Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh sejumlah mahasiswa se-Kota Cilegon terjadi di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cilegon, selasa  12 April 2022.

Aksi tersebut selaras dengan aksi mahasiswa di Jakarta, aliansi mahasiswa Cilegon ini menuntut isu tiga periode terkait jabatan presiden Joko Widodo. Selain itu, mengenai melonjaknya harga bahan pokok  dan tingginya harga minyak menjadi isu utama yang disampaikan oleh mahasiswa.

“Kami berharap tentunya dari pemerintah mempunyai kebijakan terhadap isu yang sedang terjadi.” tegas salah satu mahasiswa.

Mereka juga berpendapat mengenai perolehan gelar yang didapat oleh Kota Cilegon sebagai kota terkaya keempat se-Indonesia hal tersebut tidak sesuai dengan realita yang terjadi di masyarakat. Perolehan hal ini tidak selaras dengan kondisi masyarakat yang bisa  terbilang masih biasa-biasa saja.

Dalam aksi tersebut isu yang disampaikan oleh mahasiswa mengenai perolehan dua belas penghargaan yang didapat pada pemerintahan Helldy Agustian – Sanuji Pentamarta juga  tidak berdampak  kepada masyarakat sekitar, baginya penghargaan hanya isu belaka.

Advertisement

“Kami juga melihat kondisi sekitar, terutama masyarakat Kota Cilegon ini perlu diperhatikan. Untuk apa mendapat berbagai macam penghargaan kalau masyarakat sendiri belum merasa sejahtera.” Ucap salah seorang mahasiswa dari Universitas Al-Khairiyah.

Aksi tersebut diikuti berbagai kampus di Kota Cilegon seperti Universitas Al-Khairiyah, STAK Cilegon, Politeknik PGRI, Politeknik Krakatau dan Akademisi Farmasi Al-Islah.

Pada aksi ini ketua DPRD Kota Cilegon Isro Miraj dan Kapolres Cilegon AKPB Sigit Haryono mendatangi massa aksi untuk berdialog mengenai isu yang dihadapi juga penyampaian aspirasi dari mahasiswa Cilegon.(Zuli)

Advertisement

BANTEN

Ini Dia Tragedi Pasar Kutabumi, Dalang Belum Terungkap Tiga Tersangka Dilimpahkan ke JPU.

Published

on

Ini Dia Tragedi Pasar Kutabumi, Dalang Belum Terungkap Tiga Tersangka Dilimpahkan ke JPU.

TANGERANG – Kabarklik.com – Kasus peristiwa penyerangan ratusan anggota Ormas dan preman kepada pedagang Pasar Kutabumi Kecamatan Pasar Kemis Kabupaten Tangerang pada hari Minggu 24 September 2023 lalu, Polresta Tangerang telah menetapkan 3 tersangka dan 4 masih sebagai saksi.

” InsyaAllah ada perkembangan. Silahkan hubungi Kasihumas Iptu Tibyani ya… maaf saya sedang rapat tks” Kata Sigit melalui pesan WhatsApp. Selasa (03 Oktober 2023)

Kasi Humas Polresta Tangerang Iptu Tibiyani mengatakan tiga orang tersangka kasusnya akan segera dilimpahkan ke Jaksa Penuntut Umum.

” Sementara yang lainnya masih saksi dan terus dilakukan pendalaman.” Kata Tibiyani

Advertisement

Ketika disinggung apakah Polisi sudah memeriksa pihak-pihak yang diduga sebagai pemberi perintah atau dalang kepada Ormas dan preman bayaran yang sempat viral tersebut, Tibiyani menjelaskan pihaknya masih terus mendalami video dan rekaman lainnya.

” Sementara statusnya masih saksi dan masih didalami ya.” Ungkap Iptu Tibiyani

Seperti diketahui peristiwa penyerangan Ormas dan preman bayaran tersebut sebelumnya sudah tercium oleh publik pada tanggal 21 September 2023 ada kabar pembentukan Aliansi Masyarakat Peduli Pasar Banten oleh beberapa organisasi dan tokoh masyarakat Banten yang terdiri dari : PAC BPPKB Kec. Pasar Kemis, PAC PPBNI Kec. Pasar Kemis, KORCAM Pendekar Banten Kec. Pasar Kemis, PAC Pemuda Pancasila Kec. Pasar Kemis, Perwakilan Indonesia Timur Bersatu, PAC LAPBAS Kec. Pasar Kemis, Abdullah Akbar, Tony Wismantoro, Rudi Hartono, Nana Rohyana, Hengky Hengkesa menyebutkan diri sebagai Aliansi Masyarakat Peduli Pasar Rakyat Banten.

Lalu dari sejumlah pedagang pada tanggal 23 September 2023 mendapatkan Voice Note pembicaraan mengenai perintah ke Aliansi tersebut bahwa akan dibayarkan sebesar Rp. 200 ribu per orang bersih, untuk makan, minum dan rokok ditanggung Pemberi kerja.

Selain itu beredar pula video berdurasi 49 detik memperlihatkan salah satu oknum anggota ormas tengah berkomunikasi melalui telepon genggam meminta arahan kepada seseorang yang diduga pemberi perintah.

Advertisement

“Saya tarik mundur ke pasar, sesuai instruksi ya, kalau mereka itu kembali jangan salahkan saya,” kata seorang anggota Ormas dalam video itu saat berbicara melalui telpon genggam kepada seseorang yang diduga pemberi perintah.

“Gini aja Pak Toni punya pendirian bagaimana baiknya, Perumda juga punya pendirian, biar kami selesai hari ini, kalau memang belum kami bertahan,” ucapnya lagi

Oknum anggota Ormas itu sempat menyebut nama ” Toni ” yang diduga merupakan orang yang memberikan perintah kepada Ormas dan preman bayaran tersebut.

Advertisement
Continue Reading

BANTEN

Aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Menanggapi Orasi Rocki Gerung

Published

on

Aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Menanggapi Orasi Rocki Gerung

SERANG – kabarklik.com – Jonathan (Aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menanggapi pernyataan Rocky Gerung yang melakukan penghinaan kepada Presiden Jokowi, Pada 04 Agustus 2023.

Seperti yang diketahui bahwa Rocky Gerung bukanlah yang pertama dan satu-satunya dalam riwayat caci maki. Dia hanya salah satu dari sekian banyak orang yang memanfatkan lemahnya hukum dan aparat penegak hukum di negeri ini,

Aparat penegak hukumlah yang paling bertanggung jawab atas persoalan ini, karena terlalu lama membiarkan mereka para perusak demokrasi membajak panggung demokrasi untuk menebar hinaan dan caci maki.

Tidak perlu menunggu relawan se-Indonesia berteriak. Jangan sampai aktivis turun aksi karena berpotensi terjadinya gesekan sesama anak bangsa, ucap Jonathan

Advertisement

Continue Reading

BANTEN

Akademisi dan Tokoh masyarakat Terus Bermunculan Tanggapi Penghinaan Rocky Gerung Kepada Presiden Jokowi

Published

on

Akademisi dan Tokoh masyarakat Terus Bermunculan Tanggapi Penghinaan Rocky Gerung Kepada Presiden Jokowi

KabarKlik.com – Sejumlah akademisi dan tokoh masyarakat yang Banten terus bermunculan menanggapi pernyataan Rocky Gerung yang melakukan penghinaan kepada Presiden Jokowi, (07 Agustus 2023)

Seperti yang diketahui bahwa Rocky Gerung menghina Presiden Jokowi dengan perkataan “Bajingan Tolol” Hal tersebut disampaikannya ketika menjadi salah satu narasumber di UMS saat acara Mimbar Mahasiswa Cipta, Rasa Karsa Pendidikan Indonesia.

Berikut salah satu Masyarakat GP Ansor Kabupaten Serang (Imam Setiawan) yang menanggapi pernyataan tersebut :

Advertisement
Continue Reading

Trending