Hari raya idul fitri menjadi momen berharga untuk berbagi terhadap sesama. Perayaan hari raya islam ini juga dirayakan berbeda di masing-masing daerah. Seperti halnya tradisi unik tepat di daerah Ciwandan, Kota Cilegon ini terdapat tradisi payar buyut.
Sabtu, 07 Mei 2022 pasar buyut ini digelar H+ 5 setelah lebaran idul fitri. Pasar buyut ini digelar setahun dua kali di setiap selesai hari raya idul fitri dan idul adha. Berbagai macam jajanan kuliner khas “wong ciwandan” dijajakan oleh puluhan pedagang. Uniknya pasar buyut ini berlokasi bersebelahan dengan tempat pemakaman umum warga sekitar.
Nama pasar buyut ini diambil dari makam pejuang yang terdapat di tengah-tengah makam lain. Beliau adalah makam Ki Buyut Somad yang merupakan seorang pejuang yang sampai saat ini masih diziarahi oleh masyarakat lokal.
Dalam kesempatan acara besar dan unik, hal ini menyorot perhatian walikota Cilegon Helldy Agustian untuk dating langsung ke Pasar Buyut sekaligus ziarah kubur di makam Ki Buyut Somad. Di kesempatan kali ini juga dihadiri langsung oleh camat Ciwandan, Bapak Agus Ariadi, lurah se-Ciwandan, juga tokoh agama dan masyarakat Ciwandan.
Selain ziarah kubur, walikota cilegon juga makan pecel di lokasi dan memberikan pecel gratis ke masyarakat ciwandan. Bukan hanya itu, helldy agustian juga menggratiskan beberapa jajanan untuk masyarakat ciwandan. Tradisi ziarah kubur dan pasar tahunan ini semoga bisa menginspirasi daerah lain untuk tetap melestarikan budaya lokal di daerah masing-masing.
