NEWSTEKNOLOGITREN

5 Hal Diketahui Sejauh Ini soal Pemuda Madiun Tersangka Bantu Bjorka

KabarKlik.com, – Polisi menetapkan pemuda di Madiun, Jawa Timur (Jatim), Muhammad Agung Hidayatulloh alias MAH (21), sebagai tersangka terkait pembobolan data oleh hacker Bjorka. Sejauh ini, ada beberapa hal yang sudah diketahui.

MAH pun sebelumnya sempat diamankan polisi. Timsus pun telah memeriksa MAH. MAH kini menjadi tersangka terkait pembobolan data oleh Bjorka.

“Jadi timsus telah melakukan beberapa upaya dan berhasil melakukan mengamankan, tersangka inisial MAH,” kata Juru Bicara Divhumas Polri Kombes Ade Yaya Suryana di kantornya, Jumat (16/9/2022).

 

MAH disebut membantu kelompok Bjorka. Selain itu, polisi mengungkap motif MAH.

berikut ini hal-hal yang diketahui sejauh ini terkait MAH tersangka yang membantu Bjorka.

1. MAH bantu bikin kanal Telegram

MAH diduga membantu menyediakan kanal di aplikasi percakapan Telegram. Dia juga pernah memposting di kanal tersebut.

“Adapun peran tersangka merupakan bagian dari kelompok Bjorka yang berperan sebagai penyedia channel Telegram, dengan nama channel Bjorkanism,” kata Ade.

2. Peran MAH

MAH juga berperan mengunggah dalam channel Telegram ‘Bjorkanism’. Ada tiga postingan yang diunggahnya.

Postingan pertama diunggah Muhammad Agung Hidayatulloh pada 8 September 2022. Juru bicara Divhumas Polri, Kombes Ade Yaya Suryana, mengungkapkan bahwa dalam unggahannya, MAH menuliskan ‘stop being idiot’.

“Tersangka pernah melakukan posting di channel @Bjorkanism sebanyak tiga kali, yaitu tanggal 8 September 2022, dalam tanda petik stop being idiot,” ujar Ade.

Postingan kedua diunggah Muhammad Agung Hidayatulloh pada 9 September 2022. Ade mengatakan, dalam unggahan itu, Muhammad Agung Hidayatulloh menuliskan perihal Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi target pembobolan data pribadi berikutnya.

“Kemudian, tanggal 9 September 2022, dalam tanda petik the next leaks will come from the President of Indonesia,” ujarnya.

Postingan berikutnya diunggah Muhammad Agung Hidayatulloh pada 10 September 2022. Muhammad Agung Hidayatulloh, disebut Ade, diduga menuliskan ancaman akan membocorkan data dari MyPertamina.

“Dan tanggal 10 September 2022 dalam tanda petik to support people who has stabling by holding demonstration in Indonesia regarding the price fuel oil, i will publish MyPertamina database soon. Jadi itu yang di-publish oleh tersangka tersebut,” ungkap Ade.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button