Kab SerangPOLITIK

Temuan Bawaslu Ada Warga Belum Dicoklit Sudah Dipasang Stiker, KPU Kabupaten Serang Berikan Penjelasan

KabarKlik.com – KPU Kabupaten Serang telah menindak lanjuti temuan Bawaslu Kabupaten Serang mengenai hasil coklit belum lama ini.

Berdasarkan temuan Bawaslu, pada hasil Coklit di Kabupaten Serang oleh Pantarlih banyak terdapat kejanggalan.

Diantaranya ada warga belum dicoklit sudah dipasangi stiker dan ada juga yang sudah dicoklit tidak dipasang stiker.

Komisioner KPU Kabupaten Serang Zainal Muttaqin mengatakan, sebenarnya temuan Bawaslu tersebut hanya Miss Komunikasi antara petugas dibawah.

Namun untuk temuan masyarakat belum dicoklit sudah ditempel stiker dipastikan tidak ditemukan kasusnya ketika ditelusuri di lapangan.

Hanya saja kata dia, ada beberapa yang sudah dicoklit namun dicopot stikernya oleh pemilik rumah.

Alasan pemilik rumah stiker tersebut mengotori rumahnya yang masih baru dibangun dan lainnya.

“Ada beberapa yang begitu. Tapi setelah dikomunikasikan ditempel bisa. Mau dia,” ujarnya kepada Kabar Banten, Selasa 7 Maret 2023.

Ia memastikan temuan-temuan Bawaslu tersebut sudah ditelusuri.

Biasanya kata dia temuan itu muncul ada rekomendasi dari Panwascam ketika ada rumah tidak dipasang stiker saat dicroscek sudah dicoklit.

Kemudian Panwascam laporan ke Bawaslu, bisa jadi temuan tersebut sudah diselesaikan sebelumnya.

“Cuma tadi untuk data Bawaslu menemukan itu sebenarnya masalah dibawah sudah selesai, kaya Panwas dan PPK selalu aktif koordinasi,” ucapnya.

Zainal Muttaqin mengatakan, sampai saat ini jumlah warga yang dicoklit hampir 100 persen.

Sebab pada 14 Maret Coklit harus sudah selesai sehingga saat ini sudah hampir tuntas.

Ia memastikan tidak ada temuan aneh-aneh dari hasil Coklit tersebut. Semua temuan di bawah langsung ditindak lanjuti oleh PPS dan selesai.

Zainal juga memastikan bahwa petugas pantarlih sudah paham dengan cara kerjanya masing-masing.

“Sudah paham, walau ada beberapa yang mungkin tadi miss komunikasi antara Pantarlih dan warga itu bisa diselesaikan komunikasinya,” ucapnya.

Selain itu ada juga temuan dibawah masyarakat yang enggan dicoklit karena ketika didatangi petugas disangka akan mendata bantuan. Namun setelah dijelaskan akhirnya mau dicoklit.

“Sepanjang komunikasi baik-baik juga hasilnya,” katanya.

Kemudian ketika mencoklit, kata dia Petugas Pantarlih juga mendata pemilih potensial.

“Datanya ada terekap tersendiri, cuma belum tahu persisnya berapa,” ucapnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button