Pandeglang – Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia. Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Banteng Muda Indonesia Tia Rahmania menggelar bhakti sosial berupa khitanan massal, di Yayasan Husnul Mubin, Desa Cipicung, Kecamatan Cikedal. Pada Jum’at (18/8/2023).

Sedikitnya terdapat 40 anak dari berbagai desa di Kabupaten Pandeglang yang ikut dalam bhakti sosial khitannan massal.

Tia Rahmania mengungkapkan, kegiatan bhakti sosial ini merupakan ungkapan rasa syukur dalm rangka memperingati HUT ke-78 RI.

“Sudah 78 tahun Indonesia merdeka, maka dari itu kegiatan ini merupakan bentuk rasa syukur kami sekaligus membantu mengurangi beban masyarakat yang kurang mampu, berupa khitanan massal,” jelas Tia.

Kegiatan ini disupport Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Baitul Muslimin Indonesia dan juga Ketua Komisi V DPRD Provinsi Banten, DR. Yeremia Mendrofa, ST., MM., MBA.

Lebih lanjut, Tia juga mengapresiasi masyarakat yang memberikan respon positif akan terselenggaranya kegiatan ini.

“ saya mengucapkan terimakasih kepada pihak – pihak yang sudah mendukung acara ini terlebih masyarakatnya yang luar biasa tidak hanya desa cipicung, tapi diluar desa juga banyak,” kata Tia.

Salah satu orang tua peserta, Danang mengapresiasi kegiatan yang diadakan Banteng Muda Indonesia. Menurutnya, acara ini sangat membantu bagi masyarakat yang sangat membutuhkan bantuan.

“Ini acara yang bagus, saya ucapkan terimakasih untuk teh tia karena sudah membantu masyarakat sini, terutama memang banyak masyarakat yang kurang mampu yang butuh bantuan seperti ini,” ucap Danang.

KabarKlik.com – Tia Rahmania, merupakan seorang akademisi yang kini mengambil langkah maju dalam dunia politik sebagai calon legislatif dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman kerjanya, Tia Rahmania menargetkan kemajuan dan pemberdayaan bagi wilayah Dapil Lebak Pandeglang.

Yuk kita telisik sisi menarik dari Tia Rahmania, mulai dari sisi pengalaman organisasi, hingga tujuannya mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari Dapil Lebak Pandeglang.

Profil Singkat

Diketahui, Tia Rahmania lahir pada tanggal 3 Maret 1979. Ibu satu anak ini, juga telah menyelesaikan pendidikan Sarjana Ilmu Psikologi dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia pada tahun 2001.

Kemudian melanjutkan studi magister di bidang Psikologi Perkembangan dan Psikologi Industri dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia pada tahun 2004.

Setelah menyelesaikan pendidikan tingginya, Tia Rahmania mulai aktif di berbagai posisi akademis dan organisasi.

Sejak tahun 2007 hingga saat ini, Tia Rahmania telah mengumpulkan pengalaman berharga melalui berbagai posisi di Universitas Paramadina.

Ia pernah menjadi Dekan Fakultas Falsafah dan Peradaban (2017-Februari 2022), Kepala Program Studi Psikologi (2016-2017), Sekertaris Program Studi Psikologi (2013-2016), dan Dosen Program Studi Psikologi (2009-sekarang).

Pengalamannya di dunia akademis memberikan wawasan yang luas, dan pemahaman mendalam tentang kebutuhan masyarakat dan generasi muda.

Selain berkiprah di dunia akademis, Tia Rahmania juga aktif dalam berbagai organisasi.

Beberapa peran organisasinya diantaranya didapuk sebagai Ketua Banteng Muda Indonesia Provinsi Banten, Ketua Asosiasi Psikolog Sekolah Indonesia Wilayah Banten (2019-2023), Ketua E-Sport Indonesia Wilayah Pandeglang (2020-2023).

Kemudian Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten, Bidang Ekonomi Kreatif (2020-2024), pengurus KONI Provinsi Banten (2022-2025), dan Asosiasi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (APTIKIS) (2020-2023).

Kiprah Politik

Tia Rahmania mempunyai tujuan mulia dalam mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari Dapil Lebak Pandeglang dari PDIP.

Sejak Pemilu 2019, ia telah berkompetisi sebagai calon legislatif dan meraih suara terbanyak kedua di Dapil Lebak dan Pandeglang.

Keikutsertaannya dalam dunia politik memberikannya kesempatan untuk membawa perubahan dan memberdayakan masyarakat.

Menurut kader dari partai berlambang Banteng ini, kerja politik adalah bentuk pengabdian bagi masyarakat.

“Mungkin kalau saya berfikir ini bukan sebuah langkah pengabdian untuk masyarakat, mungkin langkah saya sudah berhenti sejak 2019 lalu,” ungkapnya.

Dengan latar belakang sebagai seorang akademisi, ia memiliki harapan besar untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah, khususnya wilayah Lebak dan Pandeglang.

“Mudah-mudahan saya dapat terus berkontribusi untuk kemajuan Dapil saya di Lebak dan Pandeglang,” ucapnya.

Lebih lanjut, Tia menuturkan, ia ingin mewujudkan visi Indonesia Emas di tahun 2045 dengan menggerakkan generasi muda, terutama Generasi Z, melalui pemberdayaan melalui bidang olahraga eSport, kewirausahaan, dan pendidikan.

“Generasi muda ini yang harus dibangun adalah sisi mentalnya untuk masa depan lebih baik, dan mengarahkan mereka ke sisi usaha ekonomi kreatif agar mereka bisa memiliki penghasilan sendiri,” terangnya.

Sebagai Ketua Banten Muda Indonesia (BMI) Provinsi Banten, Tia Rahmania berkomitmen untuk mendukung pengembangan potensi generasi muda.

Ia berharap agar generasi muda di Banten tidak berhenti untuk belajar dan mengembangkan diri, termasuk di bidang politik.

Karena baginya, melalui dunia politik, banyak hal positif yang dapat dilakukan untuk masa depan yang lebih baik bagi masyarakat dan negara.

KabarKLik.com –  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang menargetkan sebanyak 80 persen partisipasi pemilih pada Pemilu tahun 2024 mendatang. Salah satu langkah yang akan dilakukan untuk menarik minat masyarakat yakni dengan menerima Bendera Kirab Pemilu 2024. (27/07/2023)

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia pada KPU Pandeglang, Falahudin mengatakan, meningkatkan jumlah partisipasi pemilih merupakan salah satu kewajiban KPU di samping kewajiban yang lain.

Ia menyampaikan, dalam kegiatan penerimaan bendera kirab nanti pihaknya juga mengadakan kegiatan hiburan agar masyarakat berkumpul untuk menyaksikan langsung prosesi penerimaan dan pelepasan bendera kirab.

“Selain kirab bendera kita juga melaksanakan sosialisasi, untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilu. Semoga partisipasi pemilih meningkat dari periode sebelumnya. Target kita lebih dari 80 persen,” kata Falahudin.

“Kita akan menerima bendera kirab itu dari Kabupaten Serang, yang sebelumnya menerima dari Lampung dan diserahkan ke Kabupaten Pandeglang. Setelah itu bendera kirab kita serahkan ke Kabupaten Lebak, dan seterusnya dan seterusnya,” katanya.

Rencananya, kegiatan kirab ini diadakan selama 7 hari di Kabupaten Pandeglang. Terkait penyambutan kirab bendera, saat ini masih sedang menyusun draft konsepnya.

“Kita akan berkeliling di zona satu ini. Mungkin selanjutnya mencari titik pusat keramaian publik, sambil jalan pawai kita lakukan sosialisasi kepada masyarakat ada di pasar dan memang di lokasi-lokasi banyak masyarakat,” tambahnya.