Tangerang, Kabarklik.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang kembali meraih apresiasi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.

Apresiasi ini diberikan atas sistem, kinerja, dan pencapaian yang selama ini dilakukan oleh Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kota Tangerang.

Analis Kebijakan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemprov Banten, Ika Kartika, mengatakan bahwa PPID Kota Tangerang merupakan PPID terbaik di Provinsi Banten.

PPID Kota Tangerang dinilai telah berhasil memberikan optimalisasi, keterbukaan, dan inklusivitas dalam menyelenggarakan pelayanan informasi dan dokumentasi yang dibutuhkan oleh masyarakat Kota Tangerang.

“PPID Kota Tangerang selama ini telah banyak memberikan inspirasi kepada kami di Pemprov Banten. Baik dari segi sistem pengelolaan, pengembangan SDM, hingga langkah pendekatan kepada masyarakat secara langsung,” kata Ika Kartika, Selasa (12/9/2023).

Ika Kartika juga mengapresiasi komitmen Wali Kota, Wakil Wali Kota, dan seluruh pimpinan di lingkungan Pemkot Tangerang dalam penyelenggaraan informasi dan dokumentasi publik.

Komitmen tersebut telah mendorong PPID Kota Tangerang untuk mengembangkan berbagai produk pelayanan informasi dan dokumentasi yang berkualitas, baik secara cetak, digital, maupun berbasis media sosial.

“Tak hanya itu, komitmen pimpinan Pemkot Tangerang dalam penyelenggaraan keterbukaan informasi juga patut diapresiasi. Ini menjadi contoh bagi kabupaten/kota lain di Provinsi Banten,” kata Ika Kartika.

Ke depan, PPID Kota Tangerang diharapkan dapat terus mendorong langkah-langkah inovatif dalam penyelenggaraan pelayanan informasi dan dokumentasi publik.

Salah satunya adalah penyelenggaraan informasi dan dokumentasi publik berbasis inklusivitas, sehingga mampu meningkatkan aksesibilitas bagi seluruh masyarakat Kota Tangerang, termasuk kalangan disabilitas. (***)

Sumber: Pemkot Tangerang

SERANG, Kabarklik.com – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar melepas Parade Budaya Nasional Internasional Kota Tangerang Selatan 2023 di Boulevard Bintaro Jaya, Kota Tangerang Selatan, Minggu (20/8/2023). Parade Budaya juga diikuti oleh peserta dari Negara Sahabat.

Menurut Al Muktabar, Parade Budaya menunjukkan keragaman Budaya yang ada di Kota Tangerang Selatan khususnya, Provinsi Banten, dan Indonesia. “Apresiasi atas pelaksanaan Parade Budaya Nasional Internasional Tangerang Selatan,” ungkapnya.

“Menunjukkan kekayaan Kota Tangerang Selatan yang heterogen sekali. Perbedaan justru menjadi pemersatu kita,” tambahnya.
Meski berbeda-beda, lanjut Al Muktabar, tapi kita semua mempunyai rasa memiliki terhadap Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, dan Indonesia. Budaya sebagai bagian dari sistem tata kehidupan masyarakat.

Dikatakan, Parade Budaya sebagai bagian dalam mempersatukan masyarakat Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, dan Indonesia bersatu dalam Bhineka Tunggal Ika. Salah satu modal dalam pembangunan serta menjelang pesta demokrasi pada Pemilu 2024.

“Parade Budaya perlu terus dikembangkan dengan dialog-dialog yang semakin merekatkan akan lebih menuju pada perdamaian dan menuju bahagia,” ungkapnya.

“Indonesia Merdeka untuk turut serta menjaga perdamaian dunia. Damai untuk membawa kebahagiaan kita bersama,” tambah Al Muktabar

Al Muktabar berdoa, dengan kondisi Indonesia yang terus membaik, semoga para pendiri dan pahlawan bangsa mendapat tempat terbaik.

Dalam kesempatan itu, Al Muktabar juga paparkan berbagai capaian Provinsi Banten dalam pengedalian inflasi, investasi yang meningkat, pasca Covid-19 perekonomian semakin membaik, serta berbagai capaian pembangunan lainnya.

“Terus Melaju, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, dan Indonesia Maju,” ungkapnya.

Dalam sambutannya, Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan Parade Budaya sebagai representasi masyarakat Kota Tangerang Selatan.

“Dari 1,4 juta warga Kota Tangerang Selatan, hampir seluruh suku dan budaya di Indonesia ada di Kota Tangerang Selatan,” ungkapnya.

Ditambahkan, kegiatan yang dilaksanakan pada saat Car Free Day Kota Tangerang Selatan itu juga untuk mengurangi pencemaran Udara. Hal itu juga dibarengi dengan upaya Kota Tangerang Selatan yang terus melakukan penghijauan dengan pohon trembesi, bunga kamboja, bunga kertas, dan pepohonan lainnya.

Sebagai informasi, Parade Budaya Kota Tangerang Selatan diikuti oleh 50 Kontingen. Sebanyak 5 Kontingen berasal dari negara Sahabat yakni Korea, Filipina, India, Timor Leste, Dan Sri Lanka. Pelepasan Parade Budaya ditandai dengan pemukulan bedug oleh Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar dan Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie.(al)

KOTA TANGERANG , – Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengajak Organisasi Kepemudaan (OKP) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kota Tangerang untuk ikut peduli dan menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif dengan mencegah potensi kerawanan maupun gangguan keamanan dan ketertiban (Guantibmas) di wilayah hukumnya.

Seruan tersebut disampaikan Kapolres saat menggelar silaturahmi bersama 54 pemuda perwakilan dari berbagai OKP dan BEM se- Kota Tangerang. Pada Jum’at (17/3/2023) Bertempat rumah makan di kawasan Jalan Kisamaun, Sukasari, Kecamatan Tangerang.

“Saya berharap para Ketua OKP dan BEM yang ada dapat menjalankan organisasi dengan baik, ikut serta menjaga situasi kamtibmas di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota,” ujarnya.

Menurutnya, pemuda adalah para generasi penerus bangsa, yang selalu kritis dalam membangun kota Tangerang, baik melalui kritikan, aspirasi maupun penyampaian pendapat di muka umum. Polisi siap untuk melayani sesuai dengan aturan dan undang-undang yang berlaku.

“Soal perizinan kegiatan maupun aksi. kepolisian sebagai pengayom, pelindung dan pelayan masyarakat akan lebih mengutamakan keselamatan masyarakat, itu sebabnya dalam perizinan banyak faktor yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan oleh kami demi keselamatan orang banyak, tentunya” jelasnya.

Terlebih terkait perizinan kegiatan yang dilaksanakan di malam hari serta melibatkan orang banyak. faktor keamanan, ketertiban dan keselamatan seluruh pihak menjadi pertimbangan polisi dalam mengeluarkan izin. Semua wajib mematuhi aturan dan tertib secara administrasi.

“Ada beberapa koreksi terkait masalah perijinan keramaian, kenapa harus sesuai aturan dan administrasi, karena melibatkan orang banyak, bukan hanya soal suksesnya acara, tapi kita harus memikirkan bagaimana faktor keselamatan masyarakat menjadi nomer satu,” katanya.

Lebih lanjut Zain menuturkan, mulai tanggal 9 Juni 2023 mendatang, rangkaian kegiatan pemilu 2024 sudah mulai berjalan, dirinya harap seluruh OKP dapat membantu pihak kepolisian menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif, tidak mudah terprovokasi apalagi mempercayai berita-berita hoax yang dapat memecah belah persatuan.

“Saya selaku Kapolres Metro Tangerang Kota berharap sinergitas dan silaturahmi terus terjalin dengan OKP dan BEM se-Kota Tangerang, guna mengatasi semua permasalahan Kamtibmas yang akan terjadi” ungkapnya.

Diakhir pertemuan tersebut, Zain bersama seluruh jajaran mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan 1444 hijriah kepada umat muslim.

Peran serta seluruh lapisan masyarakat di Kota Tangerang diharapkan mampu selalu menjaga situasi aman dan nyaman selama bulan Suci Ramadan tahun ini.

sumber : https://www.pelitabanten.com/