BANTENKab SerangKESEHATAN

Pemkab Serang harap eliminasi tiga penyakit ATM segera terwujud

KabarKlik.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang Tubagus Entus Mahmud Sahiri berharap eliminasi terhadap tiga penyakit yakni AIDS, Tuberculosis dan Malaria atau ATM di wilayah itu segera terwujud dengan kerjasama antar semua pihak.

Hal tersebut disampaikan Entus usai membuka Pertemuan Lintas Sektor dalam penanggulangan Aids-Tuberkulosis-Malaria di Kabupaten Serang,Senin (13/3).

Sekda Tubagus Entus menyambut baik diadakannya forum koordinasi kolaborasi oleh Asosiasi Dinas Kesehatan se-Provinsi Banten di Kabupaten Serang.

”Melalui kegiatan atau forum ini kita harapkan eliminasi terhadap tiga penyakit yang disebut ATM itu Aids-Tuberkulosis-Malaria di Kabupaten Serang bisa segera terwujud. Kita menyadari tanpa adanya kerja sama semua pihak, pemerintah daerah (pemda) melalui OPD-OPD, pemerintah kecamatan, pemerintah desa, tokoh masyarakat, dari perusahaan-perusahaan ini sulit untuk di capai,” katanya

Entus mengatakan, Forum lintas sektor berkomitmen mengeliminasi ketiga penyakit ATM tersebut.

”Apa komitmen itu, artinya kita harus sungguh-sungguh di dalam aksinya. Salah satunya penganggaran, yang lain keterlibatan semua stakeholder, regulasi kita siapkan, semua stakeholder termasuk dari rekan-rekan media mensosialisasikan hidup sehat kepada masyarakat,” katanya.

Oleh karena itu, melalui forum lintas sektor pihaknya mengimbau kepada para pimpinan perusahaan untuk peduli dengan kesehatan warga masyarakat Kabupaten Serang.

Sebab, kata Entus, di Kabupaten Serang masih punya permasalahan TBC atau Tuberculosis yang cukup besar.

”Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk segera membebaskan masyarakat dari TBC,” tegasnya.

Di Kabupaten Serang sendiri kasus TBC tahun 2022 sebanyak 3.694 kasus atau 221 per 100.000 penduduk dengan cakupan penemuan kasus TBC 108 persen (target 90 persen), sedangkan angka keberhasilan pengobatan sebesar 90 persen sesuai dengan target, sedangkan angka kejadian kematian sebesar 84 kasus atau 5 per 100.000 penduduk.

“Nah ini mungkin ada pola hidup yang gak sehat, lingkungan kita harus dibenahi terus agar kita terhindar dari TBC di wilayah kita. Tapi kedepan pusat berupaya keras untuk menurunkan angka-angka itu, yang sudah sakit supaya sembuh yang sehat tidak terjangkit TBC,” kata Entus.

Untuk pengobatannya, lanjut Entus, dinas kesehatan dengan puskesmas yang tersebar di 31 puskesmas se Kabupaten Serang sudah mengatasi ketika ada laporan masyarakat yang mengidap TBC dengan pemberian obat selama 6 bulan,” ujar Entus.

Lebih lanjut Entus mengemukakan, berdasarkan laporan Kepala Dinkes Kabupaten Serang untuk kasus penyakit malaria sudah zero. Akan tetapi harus tetap waspada, karena malaria bisa ditularkan oleh para pendatang seperti impor, baik dari luar negeri maupun luar daerah.

”Jadi harus waspada pada pola hidup, kesehatan lingkungan di wilayah Kabupaten Serang harus tetap,” katanya.

Sedangkan terkait pencegahan dan pengobatan penyakit AIDS, kata Entus sangat penting sekali kepada masyarakat. Bahkan di Kabupaten Serang juga ada Komisi Penanggulangan Aids (KPA) yang harus memperkuat tim untuk penanggulangan yang sudah terkena dengan melibatkan tokoh masyarakat dan tokoh agama.

”AIDS itu harus ditutup pintu penyebarannya di Kabupaten Serang. Karena disamping kesehatan itu sama sekali ya tidak sesuai budaya dan agama kita. Itu perilaku menyimpang yaitu infeksi menular seksual atau IMS. semoga tidak ada lagi kedepannya yang terjangkit,” harapnya.

Sementara itu Kepala Dinkes Kabupaten Serang, Agus Sukmayadi mengatakan, wilayah Kabupaten Kota di Provinsi Banten sudah terbebas dari malaria lokal. Namun demikian, tidak menutup kemungkinan malaria datang dari luar Provinsi Banten.

“Contoh pintu beberapa wilayah, pintu masuk di Merak melalui Provinsi Lampung, itu juga bisa terjadi mereka membawa malaria, pendatang atau yang melintas,” ujarnya.

Sedangkan untuk kasus TBC tahun 2022 ditemukan sebanyak 4003, kemudian HIV Aids 141 dan malaria sebanyak dua.

“Agar kasus itu terus bisa ditekan, kita melakukan upaya kolaborasi,” ujarnya.

Pada pertemuan lintas sektor tersebut juga dilakukan penandatanganan bersama sebagai bentuk komitmen yang diawali oleh Sekda Kabupaten Serang Tubagus Entus Mahmud Sahiri, perwakilan OPD, perusahaan, lembaga kesehatan dan perwakilan media.

sumber : https://banten.antaranews.com/

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Ads Blocker Image Powered by Code Help Pro

Ads Blocker Detected!!!

We have detected that you are using extensions to block ads. Please support us by disabling these ads blocker.

Powered By
100% Free SEO Tools - Tool Kits PRO