Ganjar Pranowo Minta Pendukung dan Relawan Tidak Membalas Fitnah di Medsos: Kita Doakan Saja

KabarKlik.com – Bakal calon presiden (bacapres) PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo berpesan pada para pendukungnya untuk tidak membalas fitnah yang tersebar di media sosial (medsos). Ganjar justru meminta pendukungnya untuk mendoakan para penyebar fitnah.
“Saya titip pesan, beberapa hari terakhir ini, di media sosial kok garang-garang ya, kok marah-marah ya. Tolong seluruh pendukung Ganjar Pranowo jangan membalas itu. Kalau ada yang menjelek-jelekkan kita doakan saja dia. Kalau ada yang memfitnah kita doakan saja,” kata Ganjar kepada relawannya di Serang, Banten, Sabtu (27/5).
Ganjar juga meminta relawannya menyampaikan narasi-narasi yang positif. Tim Koordinasi Relawan PDIP yang diketuai oleh Ahmad Basarah siap membagikan isu positif apabila para relawan membutuhkan.
“Jadi nanti kami sampaikan, dibagikan kepada para koordinator sehingga kita bisa menyampaikan cerita yang baik. Hormatilah orang lain, hormatilah semuanya,” ujarnya.
Gubernur Jawa Tengah itu mengaku mendapat nasehat dari Presiden Joko Widodo soal cara menghadapi dan menanggapi fitnah selama Pilpres. Hal yang sama juga disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Bu Mega sudah menentukan saya (sebagai capres) dan sudah diumumkan pada tanggal 21 April. Beliau juga sama, menyampaikan kepada kita agar kita menjaga sopan santun. Menjaga tata krama. Setuju ya?” tutur Ganjar.
Bagi Ganjar, relawan harus menjaga kekompakan, mencegah perpecahan, dan tak berkelahi. Ganjar meyakini apabila keinginan para relawan bisa tercapai apabila hal ini dilakukan.
“Jadi tenang saja, kalau hati kita sudah satu, hati kita sudah sama, mau difitnah, dicaci, dimaki, dijelek-jelekin, (akan) jalan terus. Insya Allah itu akan berjalan dengan baik,” pesannya.
Dalam kesempatan ini, Ganjar meminta kelompok relawan agar berkoordinasi dengan PDIP dan PPP, dua partai yang sudah menyatakan dukungan kepadanya. Dia memastikan parpol takkan mengkooptasi relawan, dimana kebebasan relawan takkan diganggu.