KabarKlik.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang menginginkan pelaksanaan Pemilu 2024 pada 14 Februari mendatang dapat berjalan dengan kondusif. Hal tersebut tentu saja penting untuk meningkatkan partisipasi pemilih di Kabupaten Serang dan melahirkan pemimpin yang berkualitas.
Namun, rencana pelaksanaan Pemilu 2024 tersebut menuai banyak kecaman dari berbagai pihak. Salah satu yang mengecam rencana tersebut adalah Koalisi Rakyat untuk Demokrasi (KORD).
KORD menilai bahwa rencana pelaksanaan Pemilu 2024 tersebut tidak mementingkan rakyat. Hal tersebut karena pelaksanaan Pemilu 2024 tersebut dinilai terlalu terburu-buru dan tidak mempertimbangkan kondisi rakyat yang sedang mengalami kesulitan ekonomi akibat pandemi COVID-19.
“Pemaksanaan Pemilu 2024 tersebut terlalu terburu-buru dan tidak mempertimbangkan kondisi rakyat yang sedang mengalami kesulitan ekonomi akibat pandemi COVID-19. Hal ini tentu saja akan berdampak pada rendahnya partisipasi pemilih dan kualitas pemimpin yang terpilih,” kata Ketua KORD, Andi Arief.
Selain itu, KORD juga menilai bahwa rencana pelaksanaan Pemilu 2024 tersebut sarat dengan kepentingan politik tertentu. Hal tersebut karena pelaksanaan Pemilu 2024 tersebut dinilai menguntungkan pihak-pihak tertentu dan merugikan pihak-pihak lainnya.
“Pelaksanaan Pemilu 2024 tersebut sarat dengan kepentingan politik tertentu. Hal ini karena pelaksanaan Pemilu 2024 tersebut dinilai menguntungkan pihak-pihak tertentu dan merugikan pihak-pihak lainnya,” tegas Andi Arief.
Oleh karena itu, KORD mendesak pemerintah untuk menunda pelaksanaan Pemilu 2024 tersebut hingga kondisi rakyat benar-benar pulih dari pandemi COVID-19. Hal tersebut penting dilakukan untuk memastikan bahwa Pemilu 2024 tersebut dapat berjalan dengan demokratis dan melahirkan pemimpin yang berkualitas.
“Kami mendesak pemerintah untuk menunda pelaksanaan Pemilu 2024 tersebut hingga kondisi rakyat benar-benar pulih dari pandemi COVID-19. Hal ini penting dilakukan untuk memastikan bahwa Pemilu 2024 tersebut dapat berjalan dengan demokratis dan melahirkan pemimpin yang berkualitas,” pungkas Andi Arief.
