KabarKlik.com – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang, Banten, memperoleh bantuan pupuk bersubsidi dari pemerintah pusat untuk musim tanam I tahun 2024. Jumlah pupuk yang diterima mencapai 11.422,50 ton, yang terdiri dari 7.010 ton pupuk UREA dan 4.412,50 ton pupuk NPK.
Kepala DPKP Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika, mengatakan bahwa pupuk tersebut akan distribusikan kepada para petani di wilayahnya untuk menunjang kegiatan pertanian. Ia memastikan bahwa jumlah pupuk yang diterima cukup untuk memenuhi kebutuhan petani selama musim tanam I.
“Kami menerima alokasi pupuk dari pemerintah pusat melalui Provinsi Banten sebesar 11.422,50 ton dan itu kita pastikan aman untuk memenuhi kebutuhan para petani di musim tanam (MT I),” kata Asep Jatnika, Jumat (9/2/2024).
Asep menjelaskan bahwa sistem distribusi pupuk bersubsidi kini menggunakan sistem elektronik atau e-alokasi per petani. Artinya, setiap petani yang terdaftar dalam e-alokasi berhak mendapatkan pupuk bersubsidi sesuai dengan jatahnya.
“Untuk teknis mendapat pupuk bersubsidi sekarang ini berbeda dengan tahun sebelumnya, kalau dulu sistemnya melalui RDKK kelompok tani, sekarang sistemnya secara elektronik atau melalui e-alokasi per petani,” terangnya.
Bagi petani yang belum memiliki kartu tani Indonesia (KTI), mereka dapat menebus pupuk bersubsidi menggunakan kartu tanda penduduk (KTP). Namun, Asep mengimbau para petani untuk segera mengurus KTI karena kartu tersebut telah diberlakukan sejak lama oleh pemerintah pusat.
“Bagi petani yang tidak memiliki KTI masih tetap bisa menebus pupuk bersubsidi dengan menggunakan KTP, dan kita akan terus untuk mensosialisasikannya,” tuturnya.
Sementara itu, harga pupuk bersubsidi masih tetap sesuai harga eceran tertinggi (HET), yaitu Rp2.250 per kilogram untuk pupuk UREA dan Rp2.300 per kilogram untuk pupuk NPK.
