Dugaan Korupsi Menhan Prabowo Subianto Diselidiki oleh European Investigative Order
KabarKlik.com – Kabar mengejutkan datang dari pemberitaan Meta Nex, yang tersebar melalui media sosial. Berita tersebut menyebut tentang dugaan korupsi Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto yang sedang diselidiki oleh European Investigative Order (EIO).
Laporan tersebut mengungkap adanya kesepakatan antara Indonesia dan Qatar untuk pembelian 12 jet tempur bekas jenis Mirage seharga $792 juta atau setara dengan Rp12,4 triliun. Menurut laporan, The Group of States Against Corruption (GRECO) telah membuka penyelidikan terhadap perusahaan Ceko terkait dengan dugaan korupsi tersebut.
Namun, juru bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak dengan tegas membantah berita tersebut. Ia menyebut bahwa berita tersebut fitnah dan hoaks. “Fakta yang ditulis tidak ada sama sekali,” kata Dahnil.
Dahnil menjelaskan, penundaan pembelian pesawat tempur bekas tersebut disetujui oleh Kementerian Pertahanan dan Kementerian Keuangan karena keterbatasan fiskal. “Pak Menhan, menunda pembelian Pesawat Mirage 2000-5 ini, kenapa? karena kapasitas fiskal kita untuk sementara ini belum bisa mendukung pembelian Mirage 2000-5 jadi ada penundaan,” jelas Dahnil.
Masalah pembelian pesawat tempur bekas ini memang menjadi sorotan selama kampanye calon presiden Prabowo Subianto. Namun, hingga saat ini belum ada bukti yang kuat untuk mendukung tuduhan korupsi tersebut.