KabarKlik.com – Polres Serang telah memetakan satu wilayah sebagai daerah cukup rawan dalam penyelenggaraan Pemilu 2024. Daerah tersebut berada di Desa Wargasara, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang. Hal ini menjadi perhatian khusus karena terdapat kendala geografis yang mempersulit pelaksanaan pemilu.
Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko mengungkapkan bahwa Desa Wargasara memiliki empat TPS yang terletak di Pulau Tunda dan membutuhkan waktu tempuh sekitar tiga jam perjalanan menggunakan perahu. Keterbatasan akses dan waktu tempuh ini menjadi kerawanan tersendiri dalam pelaksanaan pemilu.
Meskipun desa tersebut ditetapkan sebagai daerah rawan, Condro menegaskan bahwa pihaknya tidak meremehkan daerah lain. Seluruh personel kepolisian dikerahkan untuk mengamankan 2.667 TPS di wilayah hukum Polres Serang.
“Kami mengerahkan sebanyak 610 personel yang terdiri dari kekuatan polsek sebanyak 242 personel, Polres Serang 178 personel, BKO Polda Banten 190 personel. Jumlah tersebut belum termasuk BKO (Bantuan Kendali Operasi) 83 personel Brimob serta 141 anggota TNI,” jelas Condro.
Penempatan personel pengamanan akan disesuaikan dengan tingkat kerawanannya. Untuk TPS yang kurang rawan, pengamanannya akan dilakukan oleh 12 polisi, 24 linmas, dan 12 TPS. Untuk TPS rawan, pengamanannya akan dilakukan oleh 2 polisi, 4 linmas, dan 2 TPS. Sedangkan untuk TPS yang sangat rawan, pengamanannya akan dilakukan oleh 2 polisi, 8 linmas, dan 1 TPS.
Condro juga menekankan tugas pengamanan TPS sebagai tugas khusus dan mengingatkan personel untuk melakukan pengecekan lokasi TPS, mengenali ketua dan petugas PPS, Linmas, serta Bhabinkamtibmas setempat, dan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi ancaman terorisme.
