Ribuan Pendukung Mantan Perdana Menteri Pakistan Gelar Unjuk Rasa Menuntut Pemilu Ulang
KabarKlik.com – Ribuan pendukung mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan menggelar demonstrasi di seluruh negeri pada hari Senin (12 Februari 2024) untuk memprotes dugaan kecurangan dalam pemilu yang digelar minggu lalu.
Para demonstran memblokir jalan raya utama dan jalan-jalan di kota-kota besar, termasuk Lahore dan Karachi, menyebabkan kemacetan lalu lintas yang parah. Mereka juga membakar ban dan membawa poster-poster yang bertuliskan “Pemilu curang” dan “Khan adalah pemimpin kami”.
Khan dan partainya, Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI), menuduh bahwa pemerintah telah memanipulasi hasil pemilu untuk memenangkan kandidat mereka sendiri. Mereka menunjuk pada fakta bahwa layanan operator ponsel setempat dimatikan secara massal pada hari H pemilu, yang menurut mereka bertujuan untuk mencegah para pendukung Khan untuk berkomunikasi satu sama lain dan memantau hasil pemilu.
Pemerintah membantah tuduhan tersebut dan mengatakan bahwa pemilu berjalan dengan adil dan transparan. Namun, Khan dan para pendukungnya bersikeras bahwa pemilu tersebut harus diulang.
Pengunjuk rasa menyerukan agar Khan dibebaskan dan diizinkan untuk berpartisipasi dalam pemilu berikutnya. Mereka juga menuntut adanya reformasi sistem pemilu di Pakistan.
Demonstrasi tersebut berlangsung damai, tetapi polisi terpaksa menggunakan gas air mata dan water cannon untuk membubarkan kerumunan di beberapa lokasi.
Pemilu Pakistan pada hari Kamis (8 Februari 2024) dimenangkan oleh partai Liga Muslim Pakistan-Nawaz (PML-N) yang dipimpin oleh mantan Perdana Menteri Nawaz Sharif. PML-N berhasil memenangkan 164 kursi di parlemen, sementara PTI hanya memenangkan 155 kursi.
