KabarKlik.com – Harga beras saat ini sedang melonjak tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk situasi geopolitik seperti peperangan dan konflik.
Pemerintah Indonesia telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah ini, salah satunya dengan menghadirkan bantuan pangan bagi masyarakat. Bantuan ini diberikan kepada 22 juta keluarga dalam bentuk beras 10 kilogram.
Pemerintah juga memberikan subsidi energi sebesar Rp 540 triliun untuk listrik dan BBM. Hal ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat dan menjaga daya beli.
Menteri BUMN Erick Thohir mengklaim bahwa hanya pemerintah Indonesia yang menghadirkan bantuan pangan bagi masyarakat. Negara-negara lain, katanya, tidak memberikan bantuan tersebut.
Erick juga mengatakan bahwa pemerintah akan mengantisipasinya dengan cara membanjiri pasar dengan beras. Namun, kembali lagi kepada masyarakat untuk memilih jenis beras yang akan mereka konsumsi.
Saat ini, harga beras premium mencapai Rp 15.750 per kilogram. Harga ini sudah lebih tinggi dari harga eceran tertinggi beras premium untuk wilayah Jawa, Sumatera Selatan, dan Lampung yang hanya Rp 13.900 per kilogram.
