Presiden Jokowi Lakukan Rapat Terbatas dengan Beberapa Menteri dan Pimpinan BUMN Terkait Pertanian di Istana Merdeka
KabarKlik.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan rapat bersama beberapa menteri dan pimpinan BUMN terkait pertanian di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa (21/2/2023).
Dalam rapat terebut, satu di antara hal-hal yang dibahas adalah tanaman padi dan jagung. Rapat tersebut dihadiri oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Direktur PT Pupuk (Persero) Tbk.
“Tadi baru saja kami dipanggil Bapak Presiden. Beliau menanyakan tanaman padi dan jagung,” kata Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo usai rapat.
Ia melaporkan bahwa saat ini luas tanam padi baru saja mencapai 5,4 juta hektare dan terus bertambah menjadi 6,2 juta hektare di akhir Maret 2023.
“Artinya bahwa musim tanam padi ini Alhamdulilah bagus. Kita berharap nanti panennya bulan April, Mei, dan seterusnya akan bagus dan membantu kita,” kata Amran.
Amran juga mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan panen raya padi pada bulan Maret ini. Ia meminta jajarannya untuk bersiap melakukan panen raya padi di tengah sawah Jawa dan luar Jawa.
Kegiatan pompanisasi itu akan dilakukan di sejumlah daerah besar seperti daerah aliran Bengawan Solo, dan lainnya.
“Di sana kita bisa mendistribusikan airnya ke petani-petani yang sawah-sawah oleh petani katanya masih kurang air. Kita juga mengoptimalkan rawa-rawa dengan meningkatkan masa tanam hingga satu musim. Kita insya Allah gratiskan kepada petani yang mau melakukan penanaman,” ujarnya.
Sementara Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat Basuki Hadimuljono menjelaskan bahwa Kementerian yang dipimpinnya telah menyiapkan pompa untuk seluas 500 ribu hektare dan pompa air untuk seluas 300 ribu hektare.
“Ketiga adalah pupuk, tadi Pak Presiden jelasin untuk mempercapat realisasi pupuk, jelasin Kementerian Pertanian untuk kawasan rawa-rawa, Pak Menteri Pertanian, tunggu lokasinya dari saya sumber air hanya itu saja. Kalau sumber air irigasi kita hanya itu, kata Basuki kepada wartawan.
Kegiatan ini akan dilakukan mendekati musim tanam pada April – September dan Oktober.