Ulama lebak Banten Serukan Persatuan Jelang Pemilu 2024
KabarKlik.com – Seorang ulama kharismatik dari Kabupaten Lebak, Banten, menyerukan kepada seluruh anak bangsa untuk menjaga persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menjelang Pemilu 2024.
KH Hasan Basri, Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Hasanah Rangkasbitung, mengatakan bahwa perbedaan pilihan pada pemilu 2024 tidak boleh menjadi penyebab perpecahan.
“Kita jangan sampai perbedaan pilihan pada pemilu 2024 menjadikan perpecahan,” tegasnya.
Perbedaan pilihan dalam pemilu merupakan bagian dari demokrasi dan bukan permusuhan serta perpecahan. Semua calon presiden dan wakil presiden memiliki tujuan yang baik untuk membangun kemajuan bangsa.
“Oleh karena itu, perbedaan dalam pemilu tentu jangan diartikan perpecahan dan permusuhan, namun perbedaan itu dianggap mewarnai demokrasi yang dibenarkan oleh negara dan agama,” lanjutnya.
Islam sangat melarang permusuhan dan perpecahan, sehingga seluruh anak bangsa baik di Banten dan di Tanah Air tetap menjaga persatuan dan kesatuan.
“Kami mengajak semua anak bangsa agar hidup rukun, harmonis dan damai dalam konstelasi politik lima tahunan,” katanya menjelaskan.
Meskipun masyarakat boleh mencintai salah satu pilihan presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024, namun mereka tidak boleh menjelek-jelekan pilihan pasangan calon lainnya.
“Begitu juga setelah pemilu selesai dan siapapun pemimpin bangsa yang terpilih dapat menjalankan roda pemerintahan dengan amanah, adil dan jujur,” tambahnya.
Selain itu, Wakil Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lebak KH Ahmad Hudori mengajak warga di daerah itu tidak menjadi golongan putih (golput) pada Pemilu 2024.
Pelaksanaan Pemilu merupakan kewajiban untuk menentukan legimitasi pemimpin yang kuat secara hukum.
“Dengan demikian, pihaknya berharap melahirkan pemimpin yang berkualitas sumber daya manusia (SDM), rekam jejak yang baik dan tidak melakukan korupsi juga memiliki integritas untuk membangun kehidupan masyarakat menjadi lebih baik,” katanya menjelaskan.