Luhut Tolak Kedudukan sebagai Menko Marves Jika Prabowo Terpilih Menjadi Presiden
KabarKlik.com – Luhut Binsar Pandjaitan, Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, telah mengumumkan bahwa dia tidak akan menerima posisi sebagai menteri jika ditawari oleh presiden yang akan datang. Keputusan ini diambil karena dia tidak mendapatkan restu dari istrinya.
Luhut berjanji untuk tetap memberikan saran kepada presiden yang akan datang, namun dia tidak akan menjabat sebagai menteri. Dia juga optimis bahwa timnya akan menang dalam pemilu 2024 dalam satu putaran.
Luhut mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka karena program kerja mereka merupakan kelanjutan dari program kerja Presiden saat ini, Ir. H. Djoko Widodo. Dia juga mengatakan bahwa keberhasulan pemerintah di bawah kepemimpin presiden saat ini adalah karena adanya keberlanjutan pembangunan.
Luhut berpendapat bahwa bonus demografi generasi muda akan habis pada tahun 2030-an sehingga pembangunan negara harus berjalan dengan cepat. Dia juga menyadari bahwa masih ada beberapa hal yang belum selesai dilakukan karena keterbatasan masa jabatan presiden.
Luhut mengharapkan adanya presiden yang memiliki impian besar seperti Presiden saat ini untuk menjadi presiden pada periode berikutnya. Dia juga mengatakan bahwa keberlanjutan program pembangunan yang dilakukan saat ini akan terus disempurnakan.