POLITIK

Kinerja Calon Legislatif Gerindra Kurang Optimal

KabarKlik.com – Berdasarkan hasil penghitungan cepat (quick count), Partai Gerindra diprediksi memperoleh sekitar 13 persen suara dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Angka ini tidak mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan Pemilu 2019.

Peneliti Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro, menilai hal ini disebabkan oleh kurang optimalnya kinerja para calon legislatif (caleg) Gerindra. “Caleg-caleg dari Gerindra kurang mampu memanfaatkan popularitas Prabowo Subianto untuk mendongkrak perolehan suara mereka,” kata Bawono.

Di sisi lain, hasil quick count menunjukkan bahwa Prabowo unggul dalam Pilpres 2024 dengan perolehan suara sekitar 58 persen. Hal ini membuktikan bahwa kekuatan kader dan basis massa Partai Gerindra lebih terarah pada kemenangan Prabowo dalam pilpres dibandingkan Pileg.

Berbeda dengan Gerindra, kader PDI Perjuangan dinilai lebih militan dalam pemenangan Pemilu Legislatif. Hal ini tercermin dari perolehan suara PDI Perjuangan yang lebih tinggi, yakni sekitar 16 persen berdasarkan quick count.

Menurut Bawono, perolehan suara Prabowo-Sandiaga Uno tidak lepas dari pengaruh Presiden Joko Widodo yang diasosiasikan dengan Sandiaga Uno, putra sulungnya. Hal ini terlihat dari kemenangan Prabowo di sejumlah daerah yang merupakan kantong suara Jokowi pada Pilpres 2014 dan 2019, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Related Articles

Back to top button
Ads Blocker Image Powered by Code Help Pro

Ads Blocker Detected!!!

We have detected that you are using extensions to block ads. Please support us by disabling these ads blocker.

Powered By
100% Free SEO Tools - Tool Kits PRO