KabarKlik.com – Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan bahwa mengakui negara Palestina “bukanlah hal yang tabu” bagi negaranya. Komentar ini merupakan yang pertama sejak dimulainya konflik antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza.
Macron juga mengulangi peringatannya terhadap Israel untuk tidak melancarkan serangan darat ke kota Rafah, yang berlokasi di bagian selatan Jalur Gaza. Ia menekankan bahwa tindakan tersebut akan berujung pada krisis kemanusiaan yang parah.
Komentar Macron muncul setelah laporan dari The Washington Post yang menyatakan bahwa pemerintahan Amerika Serikat dan negara-negara Arab sedang mempertimbangkan rencana perdamaian komprehensif yang mencakup pembentukan negara Palestina dalam jangka waktu tertentu.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebelumnya telah menolak usulan pengakuan negara Palestina. Namun, pernyataan Macron menunjukkan adanya perubahan sikap dari Prancis mengenai masalah ini.
