KabarKlik.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mencabut izin usaha PT BPR Bank Pasar Bhakti pada 16 Februari 2024. Bank yang berlokasi di Sidoarjo, Jawa Timur, saat ini dalam proses likuidasi oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Tahun lalu, OJK memberikan kesempatan kepada manajemen bank untuk melakukan upaya perbaikan keuangan. Namun, upaya tersebut tidak berhasil. LPS memutuskan tidak menyelamatkan bank tersebut dan meminta OJK mencabut izin usahanya.
LPS akan memproses pembayaran klaim simpanan nasabah sesuai ketentuan dan melakukan rekonsiliasi data simpanan dalam waktu 90 hari kerja. Pembayaran akan dilakukan secara bertahap selama periode tersebut.
Nasabah dapat memantau status simpanan mereka melalui kantor bank atau situs web LPS. LPS mengimbau nasabah untuk tetap tenang dan tidak terpancing oleh pihak yang menawarkan bantuan dengan imbalan biaya.
Dengan pencabutan izin Bank Pasar Bhakti, jumlah bank bangkrut di Indonesia menjadi empat sejak awal tahun 2024. Sejak 2005, telah terjadi 126 penutupan bank di Tanah Air.
