KabarKlik.com – Hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei mengindikasikan bahwa pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran meraih suara lebih dari 50 persen pada Pemilu Presiden 2024. Keunggulan ini menempatkan mereka di atas dua pasangan kandidat lainnya, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Perolehan suara Prabowo-Gibran yang mencapai sekitar 56-58 persen meningkatkan kemungkinan Pilpres berlangsung dalam satu putaran. Kemenangan mereka juga memunculkan harapan publik mengenai salah satu janji kampanyenya, yaitu makan siang dan susu gratis untuk anak-anak Indonesia.
Prabowo memperkirakan biaya program tersebut sekitar Rp 460 triliun. Menurutnya, program ini dapat mengatasi masalah stunting di Indonesia. Dia mencontohkan bahwa negara-negara dengan pendapatan per kapita lebih rendah dari Indonesia telah menerapkan program serupa.
Tim kampanye Prabowo-Gibran berencana untuk meningkatkan penerimaan negara melalui Badan Penerimaan Negara untuk mendanai program tersebut. Mereka juga menekankan bahwa program ini bukan pengalihan anggaran kesejahteraan yang sudah ada.
Menurut keterangan tim kampanye, target 82,9 juta penerima manfaat diharapkan tercapai pada 2029. Namun, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) menegaskan bahwa program ini akan segera dilaksanakan setelah Prabowo-Gibran dilantik.
Ekonom Nailul Huda menyoroti pentingnya rasionalisasi program daripada sumber pembiayaan. Dia menyatakan bahwa meningkatkan penerimaan negara, seperti dengan menaikkan tarif PPN, dapat mewujudkan dana Rp 460 triliun. Namun, ia menekankan bahwa rasionalitas program harus menjadi pertimbangan utama.
