KabarKlik.com – Kelompok Houthi mengklaim bertanggung jawab atas serangan yang menghancurkan sebuah kapal kargo bernama Rubymar di Laut Merah pada Senin. Kapal yang berbendera Belize tersebut mengalami kerusakan parah dan terjebak di Teluk Aden dengan risiko tenggelam.
Menurut informasi yang dikumpulkan dari VesselFinder dan MarineTraffic, Rubymar sedang berlayar dari Arab Saudi ke Bulgaria ketika diserang di lepas pantai Yaman, tepatnya di selat Bab el-Mandeb. Juru bicara Houthi mengonfirmasi serangan tersebut dan menyatakan bahwa semua awak berhasil diselamatkan.
Pakar risiko maritim Ambrey Analytics melaporkan bahwa kapal masih mengapung setelah serangan, namun telah melambat dan menyimpang dari jalurnya. Kapal tersebut sempat menghubungi Angkatan Laut Djibouti sebelum melanjutkan perjalanannya.
Penyerangan ini merupakan bagian dari protes Houthi terhadap serangan Israel di Gaza. Kelompok tersebut telah meningkatkan serangannya terhadap kapal-kapal di Laut Merah, yang menimbulkan kekhawatiran atas kelancaran lalu lintas maritim.
Akibat meningkatnya ketegangan, beberapa perusahaan pelayaran dan minyak telah menghentikan atau mengalihkan rute kapal mereka melalui Laut Merah, yang merupakan jalur penting untuk perdagangan global. Hal ini juga berpotensi mempengaruhi harga minyak mentah dan produk minyak lainnya.
Selain serangan terhadap kapal, Houthi juga dilaporkan menembak jatuh pesawat tak berawak AS dan terlibat dalam baku tembak dengan pasukan AS dan Inggris.
