KabarKlik.com – Sebuah perusahaan teknologi melaporkan dugaan penipuan dalam pengadaan laptop senilai Rp2,6 miliar di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten.
Kuasa hukum perusahaan, Panri Situmorang, menjelaskan bahwa kliennya awalnya memperoleh informasi proyek dari petinggi perusahaan elektronik Axioo.
Namun, setelah pengiriman 50 unit laptop, proyek tersebut dinyatakan fiktif. Akibatnya, perusahaan tersebut mengalami kerugian lebih dari Rp1 miliar.
Panri menduga adanya keterlibatan petinggi Axioo dan pejabat BPBD, Ayub Andi Saputra, yang mengaku sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Ia menyerahkan penyelidikan dugaan komplotan tersebut kepada pihak berwenang.
Kasus ini masih dalam penyelidikan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Banten.
