Harga Minyak Turun di Tengah Kekhawatiran Permintaan dan Ketegangan Geopolitik
KabarKlik.com – Harga minyak dunia mengalami penurunan pada perdagangan Selasa karena kekhawatiran terhadap permintaan global yang melemahkan dampak kenaikan harga akibat konflik Israel-Hamas dan ancaman kenaikan suku bunga.
Minyak mentah Brent berjangka turun 1,5% menjadi USD 82,34 per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun 1,3% menjadi USD 78,18 per barel.
Permintaan yang lesu membebani pasar minyak di tengah kekhawatiran merosotnya ekonomi China dan perkiraan pertumbuhan permintaan yang direvisi turun oleh Badan Energi Internasional (IEA).
Meskipun ada ketegangan geopolitik di Timur Tengah, kekhawatiran permintaan mendominasi sentimen pasar. Cina, sebagai konsumen minyak terbesar dunia, baru-baru ini mengumumkan penurunan suku bunga hipotek yang belum pernah terjadi sebelumnya, menunjukkan kekhawatiran ekonomi.
Di sisi lain, konflik Israel-Hamas terus berlanjut, meningkatkan kekhawatiran terhadap pasokan minyak dari Timur Tengah. Namun, pelaku pasar tetap berhati-hati karena PBB menyerukan gencatan senjata sementara.
Laporan yang menunjukkan peningkatan pasokan minyak mentah AS dari jajak pendapat Reuters juga berkontribusi pada penurunan harga minyak.
Meski demikian, analis memprediksi cuaca musim dingin yang lebih hangat dapat meningkatkan permintaan minyak bakar, yang dapat berdampak pada harga di masa depan.