KabarKlik.com – Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyatakan bahwa Israel telah menyetujui untuk menghentikan serangan di Jalur Gaza selama bulan Ramadan, sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata yang mungkin ditandatangani minggu depan.
Kelompok Hamas, yang menguasai Jalur Gaza, menyatakan bahwa mereka masih mengevaluasi proposal gencatan senjata terbaru.
Pernyataan Biden, yang direkam pada hari Senin dan disiarkan pada hari Selasa di televisi AS, muncul di tengah upaya untuk memperpanjang perjanjian gencatan senjata sementara dalam konflik yang sedang berlangsung di Jalur Gaza sejak Oktober 2023.
“Selama Ramadan, akan ada kesepakatan bahwa Israel juga tidak akan beraktivitas, untuk memberi kita waktu membebaskan semua sandera,” kata Biden pada acara talk show “Late Night with Seth Meyers”.
Biden menyatakan harapannya bahwa kesepakatan gencatan senjata akan tercapai pada hari Senin, 4 Maret, atau minggu berikutnya.
“Saya diberitahu oleh penasihat keamanan nasional saya bahwa mereka sudah sangat dekat. Masih ada beberapa hal yang perlu diselesaikan. Harapan saya adalah kita bisa mencapai gencatan senjata pada Senin depan,” ujarnya.
Hamas sedang meninjau proposal yang dibahas dalam pertemuan di Paris minggu lalu, yang dihadiri oleh Israel, AS, dan mediator dari Qatar dan Mesir. Pejabat Hamas yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada Reuters bahwa pernyataan Biden tentang kesepakatan gencatan senjata yang pada dasarnya sudah tercapai “terlalu dini”.
