KabarKlik.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) telah menindaklanjuti laporan dugaan penggelembungan perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dalam Pemilihan Legislatif 2024.
Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan verifikasi dan menemukan beberapa kasus yang tidak terbukti. Selain itu, sejumlah kasus telah terselesaikan di tingkat lapangan, seperti di Cilegon dan Jawa Tengah.
Bagja juga menegaskan bahwa hasil penghitungan suara di beberapa daerah sesuai dengan formulir resmi. Namun, ia mengakui adanya kesalahan dalam membaca formulir saat memasukkan data ke Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap).
“Ada kesalahan membaca formulir ke Sirekap. Untuk di Sukoharjo, kecamatan Gatak, kelurahan Geneng, juga di Cilegon. Jadi tidak benar (ada penggelembungan),” ujar Bagja.
Bawaslu juga meminta KPU untuk terus melakukan rekapitulasi berjenjang secara manual, karena menjadi acuan resmi dalam penghitungan suara.
Sebelumnya, KPU menyatakan bahwa lonjakan suara PSI di website pemilu2024.kpu.go.id disebabkan oleh kesalahan teknologi Optical Character Recognation (OCR) dalam membaca formulir hasil penghitungan suara.
KPU tengah melakukan perbaikan teknologi OCR dan mengimbau masyarakat untuk melaporkan ketidakakuratan data yang ditemukan di Sirekap.
