AS Tanggapi Hasil Pilpres Indonesia, Tekankan Hak Asasi Manusia
KabarKlik.com – Amerika Serikat (AS) telah menyampaikan pernyataan mengenai hasil pemilihan presiden Indonesia berdasarkan hitung cepat dan real count yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Juru bicara Gedung Putih, John Kirby, mengucapkan selamat kepada masyarakat Indonesia atas berlangsungnya pemilu yang sukses. Presiden Joe Biden menyatakan kesiapannya untuk menjalin hubungan dengan pemerintahan baru dan memperkuat kerja sama strategis.
“Kami memantau penghitungan suara yang sedang berlangsung dan memahami bahwa Menteri Subianto memiliki keunggulan yang signifikan,” kata Kirby.
Kirby juga mengungkapkan bahwa AS telah menjalin kerja sama yang baik dengan Prabowo selama ia menjabat sebagai Menteri Pertahanan. Ia menambahkan, AS berharap dapat melanjutkan hubungan tersebut jika Prabowo terpilih sebagai presiden.
Meski demikian, Kirby menekankan bahwa AS akan terus menjunjung tinggi prinsip-prinsip hak asasi manusia (HAM) dan demokrasi. “Kami tidak akan mundur dari keprihatinan kami mengenai perlunya hak asasi manusia, hak-hak sipil, dan nilai-nilai lembaga demokrasi,” ujarnya.
Presiden Biden disebut tidak akan segan-segan untuk mengungkapkan keprihatinannya mengenai isu HAM. Sebelumnya, beberapa pihak mempertanyakan potensi pelanggaran HAM oleh Prabowo di masa lalu. Ia juga sempat ditolak masuk AS karena dugaan tersebut.
Dalam tanggapannya, para pengamat AS mendesak Biden untuk segera mengucapkan selamat kepada Prabowo. Mereka berpendapat bahwa hal ini akan menunjukkan bahwa AS memahami realitas politik yang sedang berkembang di Asia.
Indonesia dianggap penting bagi AS karena ukuran dan lokasi geopolitiknya. Negara ini juga merupakan produsen nikel dan batu bara terbesar di dunia.
Pemerintahan Biden diharapkan dapat mengambil sikap pragmatis dan memperbarui pendekatannya terhadap Indonesia. Salah satu langkah penting yang disarankan adalah dengan segera mengirim pesan kepada Prabowo.