KabarKlik.com – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyatakan penolakan tegas terhadap usulan Hak Angket di DPR terkait dugaan kecurangan Pilpres 2024.
AHY menilai usulan tersebut tidak memiliki urgensi karena penyelenggaraan pemilu berjalan aman dan damai. Ia juga menyoroti jarak perolehan suara yang signifikan antara pasangan Prabowo-Gibran dan lawannya, yang menurutnya akan sulit untuk membuktikan adanya kecurangan terstruktur dan masif.
“Ini sebuah realitas dan tentunya sulit untuk melihat di situ ada kecurangan secara terstruktur, masif. Intinya karena jaraknya juga jauh, saya pikir sulit untuk punya narasi seperti itu,” ujar AHY.
Meski demikian, AHY mengakui bahwa usulan Hak Angket merupakan hak politik yang sah. Namun, ia menekankan bahwa jarak perolehan suara yang besar menunjukkan dukungan kuat masyarakat terhadap pasangan Prabowo-Gibran.
“Kami konfirmasi selama 3 bulan, pagi, siang, malam dipanggung-panggung kampanye, masuk ke kampung, masuk ke pasar, kelompok-kelompok masyarakat memang banyak sekali yang memberikan dukungan kepada Pak Prabowo jadi Presiden,” tandas AHY.
