POLITIK

Tim Hukum Prabowo-Gibran Nilai Keterangan Menteri pada Sidang Sengketa Pilpres Normatif

KabarKlik.com – Tim Hukum Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menilai keterangan empat menteri Kabinet Indonesia Maju dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) bersifat normatif, seperti laporan kerja.

Ketua Tim Hukum Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra, menyatakan bahwa kehadiran menteri dimaksudkan untuk memberikan keterangan mengenai dana perlindungan sosial dan bantuan sosial (bansos) dalam APBN tahun 2023-2024.

Tim pemohon, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md., mendalilkan adanya kecurangan dalam pilpres, termasuk penyalahgunaan bansos untuk memenangkan Prabowo-Gibran.

Namun, Yusril membantah tudingan tersebut dengan menghadirkan bukti surat, saksi, dan ahli. Menurutnya, keterangan para menteri justru menguatkan bahwa tidak ada kecurangan dalam penyaluran bansos.

Yusril menjelaskan, menteri-menteri tersebut menerangkan seluk-beluk bansos, termasuk besaran anggaran, jenis, dan penyalurannya. Mereka menegaskan bahwa tidak ada penyalahgunaan atau pembagian bansos yang ditujukan untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran.

Selain itu, Yusril juga menekankan bahwa para menteri tidak hadir atas permintaan tim hukum Prabowo-Gibran. Tim hukum Anies-Ganjar yang meminta kehadiran menteri untuk memberikan keterangan.

Related Articles

Back to top button
Ads Blocker Image Powered by Code Help Pro

Ads Blocker Detected!!!

We have detected that you are using extensions to block ads. Please support us by disabling these ads blocker.

Powered By
100% Free SEO Tools - Tool Kits PRO