EKONOMI

Bank Sentral Menaikkan Suku Bunga Acuan, Pakar Industri Bereaksi

KabarKlik.com – Bank sentral telah mengambil langkah menaikkan suku bunga acuan untuk mengendalikan ketidakpastian global dan menjaga stabilitas nilai tukar. Keputusan ini menimbulkan reaksi beragam dari para pakar industri perbankan.

**Dampak pada Pembiayaan Industri Perbankan**

Keputusan ini mengejutkan banyak pihak dan akan berdampak signifikan pada pembiayaan bank. Suku bunga yang tinggi dapat menekan debitur yang masih dalam pemulihan pasca-pandemi. Hal ini juga dapat berimbas pada pangsa pasar NII/NIM industry pada tahun 2024.

**Penyesuaian Dana Pihak Ketiga (DPK)**

Kenaikan suku bunga juga mempengaruhi DPK perbankan. Bank harus melakukan evaluasi dan mencari sumber pendanaan efisien untuk mengelola biaya dana. Hal ini dapat berdampak pada inflasi, daya beli, dan sektor riil.

**Dampak pada Likuiditas dan Kredit**

Pakar memprediksi likuiditas perbankan dapat mengetat. Bank harus mengelola DPK dengan hati-hati dan menyalurkan kredit secara selektif, terutama pada sektor yang rentan terhadap risiko nilai tukar. Hal ini dapat menghambat pertumbuhan portofolio kredit bank.

**Permintaan Kredit Menurun**

Kenaikan biaya dana diperkirakan akan menyebabkan kenaikan suku bunga kredit. Hal ini dapat mengurangi permintaan kredit konsumen dan bisnis, sehingga berpotensi menghambat pertumbuhan ekonomi.

Meski demikian, para ahli juga mengakui keputusan kenaikan suku bunga penting untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. Hal ini diharapkan dapat meminimalkan dampak negatif pada industri perbankan dan perekonomian secara keseluruhan.

Related Articles

Back to top button
Ads Blocker Image Powered by Code Help Pro

Ads Blocker Detected!!!

We have detected that you are using extensions to block ads. Please support us by disabling these ads blocker.

Powered By
100% Free SEO Tools - Tool Kits PRO