KabarKlik.com – Pemimpin Partai Demokrat, AHY, telah menanggapi pertemuan antara Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB. AHY menyatakan menyerahkan sepenuhnya keputusan terkait koalisi kepada Prabowo, yang telah terpilih sebagai Presiden.
AHY menegaskan bahwa Demokrat akan mendukung dan memberikan masukan dalam pembentukan koalisi yang kuat di pemerintahan dan parlemen. Ia percaya Prabowo memiliki perhitungan yang matang untuk masa depan Indonesia.
Namun, AHY menekankan bahwa jumlah partai dalam koalisi bukanlah faktor utama. Yang terpenting adalah koalisi yang solid, kompak, dan setia hingga akhir.
“Kita tahu dalam perjalanan, awalnya kompak, kemudian di tengah jalan bisa rontok satu per satu. Ini lah yang kita butuhkan, stabilitas koalisi,” ujarnya.
Sementara itu, PKB dan Gerindra telah menyatakan kesiapan untuk bekerja sama setelah Pemilu 2024. Kedua partai melihat pentingnya agenda pembangunan demi kemajuan bangsa dan kemakmuran rakyat.
Sebelumnya, Prabowo-Gibran didukung oleh Koalisi Indonesia Maju yang terdiri dari 10 partai politik. Sedangkan Anies-Muhaimin mendapat dukungan dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang beranggotakan 3 partai.
