KabarKlik.com – Pada perayaan Hari Raya Tri Suci Waisak, Menteri Agama menyerukan umat Buddha untuk menjadikan momentum ini sebagai ajang memperkuat kerukunan setelah dinamika sosial pasca pemilihan umum.
“Mari jadikan Hari Raya Tri Suci Waisak sebagai kesempatan untuk kembali merajut kerukunan, setelah pemilihan presiden dan legislatif,” imbau Menteri Agama.
Tema perayaan Waisak tahun ini, “Kesadaran Keberagaman Jalan Hidup Luhur, Harmonis, dan Bahagia”, dinilai sangat relevan dengan kondisi bangsa saat ini. Kesadaran akan keberagaman bangsa Indonesia menjadi kunci untuk menjaga harmoni dan kerukunan.
“Kerukunan adalah prasyarat bagi pembangunan,” tegas Menteri Agama.
Tri Suci Waisak memperingati tiga peristiwa penting dalam perjalanan spiritual Buddha Gautama: kelahiran, pencapaian pencerahan, dan wafat. Peristiwa-peristiwa ini mengingatkan umat Buddha akan perjuangan Buddha Gautama dalam menemukan kebenaran yang dapat membawa kebahagiaan bagi umat manusia.
