KabarKlik.com – Organisasi masyarakat, Jaringan Rakyat untuk Demokrasi dan Pemilu (JRDP), menggelar pembekalan bagi relawan yang akan memantau Pilkada 2024 di seluruh Banten. Langkah ini merupakan bentuk partisipasi aktif dalam mengawal jalannya pemilu sesuai prinsip langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
Koordinator JRDP, Ukat Saukatudin, menjelaskan bahwa relawan akan mengawasi semua tahapan Pilkada, dari pemutakhiran data pemilih hingga rekapitulasi suara. JRDP akan fokus pada praktik politik uang, mobilisasi birokrat, dan hoaks yang dapat merusak persaingan yang sehat.
Ukat mengidentifikasi enam Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diduga melakukan aktivitas politik dan berpotensi maju dalam Pilkada. ASN tersebut antara lain Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Serang dan Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang.
JRDP mendesak ASN yang terlibat politik untuk segera mengundurkan diri dan penyelenggara Pilkada untuk menjaga netralitas. JRDP juga menyoroti putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dalam Pemilu 2024 di Banten yang memerintahkan penyandingan data suara, yang dinilai sebagai preseden buruk bagi pelaksanaan Pilkada 2024.
JRDP berharap kejadian tersebut tidak terulang kembali guna menjaga demokrasi di Banten. Organisasi ini juga mengimbau penyelenggara Pilkada untuk bersikap netral dan independen demi kelancaran dan kredibilitas pemilu.
