KabarKlik.com – Bank Indonesia (BI) melaporkan adanya aliran modal asing yang keluar dari pasar keuangan Indonesia sebesar Rp780 miliar pada 19-20 Juni 2024. Keluarnya dana tersebut terjadi melalui penjualan bersih di pasar saham sebesar Rp1,42 triliun.
Meski demikian, aliran modal asing masih masuk melalui pembelian Surat Berharga Negara (SBN) senilai Rp450 miliar dan Surat Berharga Rupiah Indonesia (SRBI) senilai Rp190 miliar.
Sepanjang 2024, aliran modal asing yang keluar dari pasar SBN mencapai Rp42,10 triliun, sementara yang keluar melalui pasar saham mencapai Rp9,35 triliun. Namun, aliran modal asing masuk melalui SRBI tercatat mencapai Rp117,77 triliun.
Akibat keluarnya dana asing ini, premi risiko investasi Indonesia naik ke level 76,04 bps pada 20 Juni 2024. Sementara itu, imbal hasil SBN tenor 10 tahun meningkat ke level 6,18 persen, sedangkan imbal hasil surat utang AS tenor 10 tahun naik ke level 4,259 persen.
BI akan terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan pemerintah serta otoritas terkait untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan di Indonesia.
