Jokowi Harapkan Transisi Pemerintahan Berjalan Mulus
KabarKlik.com – Presiden Joko Widodo, yang akrab disapa Jokowi, mengharapkan proses peralihan pemerintahan berjalan dengan lancar. Pada Oktober 2024, Jokowi akan digantikan oleh Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.
“Saya mengharapkan dukungan dari BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) dan seluruh komponen bangsa untuk mendukung peralihan pemerintah ini berjalan dengan baik, menjaga keberlanjutan untuk membawa kemajuan bagi negara kita, Indonesia,” kata Jokowi saat memberikan sambutan pada acara Penyampaian Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2023 di Jakarta Convention Center, Senayan, Senin, 8 Juni 2024.
Jokowi meyakini bahwa pemerintahan yang akan dipimpin oleh Prabowo nantinya akan tetap memberikan perhatian serius pada setiap rekomendasi BPK. “Agar uang rakyat dimanfaatkan dengan baik, serta dikelola secara transparan dan akuntabel,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Jokowi juga menekankan pentingnya melanjutkan reformasi struktural untuk mempermudah pekerjaan pemerintah. Kepala negara meminta BPK mendukung perbaikan ekosistem pemerintahan yang akuntabel dan fleksibel, berorientasi pada hasil.
Berbeda dengan transisi pemerintahan dari Susilo Bambang Yudhoyono ke Jokowi pada 2014 yang melibatkan pembentukan tim transisi, Prabowo dan putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, tidak membentuk tim transisi khusus. Setelah memenangkan pemilihan presiden 2014, Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla membentuk tim transisi. Adapun Prabowo hanya membentuk tim gugus tugas sinkronisasi yang terdiri dari internal Partai Gerindra.
Gugus tugas tersebut dipimpin oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. Sekretaris Jenderal Gerindra, Ahmad Muzani, menjabat sebagai wakil ketua tim gugus tugas. Anggota gugus tugas lainnya termasuk Thomas Djiwandono, Budisatrio Djiwandono, dan Prasetyo Hadi.