RAPBN 2025 Setujui Visi Pemerintahan Presiden Terpilih

KabarKlik.com – Dalam rapat paripurna DPR, Puan Maharani menyatakan bahwa Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 akan mengakomodasi program-program prioritas yang akan dijalankan oleh presiden dan wakil presiden terpilih.
Puan menekankan bahwa RAPBN dirancang untuk memberikan ruang yang cukup bagi pemerintah baru untuk melaksanakan visi dan misinya, serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Ia juga menyebutkan bahwa RAPBN 2025 akan menjadi landasan transformasi menuju pencapaian visi Indonesia Emas 2045.
Puan menyinggung tantangan yang dihadapi, termasuk kebutuhan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan masyarakat, dan pemerataan antardaerah. DPR akan terus mencermati Nota Keuangan dan APBN tahun 2025 untuk memastikan bahwa anggaran tersebut digunakan dengan baik untuk kepentingan masyarakat.
Sementara itu, pembahasan asumsi fiskal semester II 2024 telah disetujui oleh Badan Anggaran DPR RI. Asumsi yang disetujui antara lain pembengkakan defisit APBN 2024 menjadi 2,7 persen dari PDB.
Kementerian Keuangan menjelaskan bahwa kenaikan defisit disebabkan oleh belanja tambahan di semester II 2024, seperti bantuan sosial, subsidi pupuk, dan hibah untuk Pilkada 2024. Untuk menutup bengkaknya defisit, pemerintah akan menggunakan Saldo Anggaran Lebih (SAL) senilai Rp 100 triliun, sehingga penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) tetap dapat ditekan.