BANTENEKONOMINEWSPEMILUPOLITIK

Pemetaan Potensi Kerawanan Pilkada 2024 oleh Pemkab Tangerang

KabarKlik.com – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tangerang melakukan pemetaan potensi kerawanan dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Kepala Kesbangpol Kabupaten Tangerang, Rudi Lesmana, menekankan bahwa kewaspadaan daerah merupakan pondasi penting untuk memastikan keamanan di lingkungan masyarakat. “Kesiapsiagaan tidak hanya memungkinkan kita merespons cepat situasi darurat, tetapi juga mencegah konflik yang mungkin timbul,” ujar Rudi.

Sebelumnya, Kesbangpol mengadakan Forum Koordinasi Kewaspadaan Daerah dengan tema “Spesifikasi Kerawanan dan Mitigasi Menjelang Pilkada” di salah satu hotel pekan lalu. Forum tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai potensi tantangan dan risiko. “Ini adalah momen untuk bersama-sama mengidentifikasi dan mengkaji potensi risiko serta kerawanan di sekitar kita,” tuturnya. Rudi menjelaskan bahwa upaya kewaspadaan merupakan tanggung jawab bersama yang harus dijaga dan dilaksanakan oleh semua pihak. “Dengan mengidentifikasi kerawanan ini secara lebih baik, kita dapat merumuskan langkah preventif yang lebih efektif serta strategi tepat guna mengurangi dampak negatifnya,” tambahnya.

Rudi berharap agar para stakeholder memperkuat jaringan komunikasi dan koordinasi, baik antara anggota Tim Kewaspadaan Dini Daerah Kabupaten Tangerang, pemerintah daerah, FKDM, dan pihak terkait lainnya. Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan Pilkada 2024 dilaksanakan pada 27 November 2024. Tahapan Pilkada 2024 diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 2 Tahun. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI juga telah menginstruksikan Bawaslu daerah untuk memetakan instrumen kerawanan Pilkada Serentak 2024 secara akurat dan aktual, mengingat Bawaslu daerah akan meluncurkan Indeks Kerawanan Pemilihan (IKP) 2024.

Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty, mengatakan bahwa Bawaslu daerah harus menentukan IKP secara baik berdasarkan peta kerawanan yang telah dibuat serta memperhatikan nilai-nilai lokal di masing-masing wilayah. “Peta itu berfungsi sebagai panduan, menunjukkan arah supaya tidak tersesat. Peta terbaik bisa digunakan untuk mengetahui arah rawannya kemana, karena itu peta harus akurat dan data-datanya harus aktual,” kata Lolly pada Juni lalu.

Related Articles

Back to top button
Ads Blocker Image Powered by Code Help Pro

Ads Blocker Detected!!!

We have detected that you are using extensions to block ads. Please support us by disabling these ads blocker.

Powered By
100% Free SEO Tools - Tool Kits PRO