Kabarklik.com – Para pengamat memberikan apresiasi atas kinerja Presiden Joko Widodo selama dua periode kepemimpinannya. Mereka berharap stabilitas politik dan keamanan tetap terjaga, serta transisi pemerintahan kepada pasangan presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, berjalan lancar demi keberlanjutan pembangunan nasional.
Athor Subroto, Direktur Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia, menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi rata-rata 5% yang dicapai di bawah pemerintahan Presiden Jokowi menunjukkan ketahanan yang luar biasa. “Kalau kita lihat indikator pasar saham saja, perkembangannya saat ini terus mendekati angka 8.000. Ini perkembangan yang luar biasa dan menunjukkan bahwa kondisi ekonomi kita terus membaik,” ungkap Athor dalam sebuah dialog pada Selasa (24/9/2024).
Athor juga menyoroti kemampuan Indonesia untuk bertahan di tengah tantangan global, terutama disrupsi rantai pasokan. “Kita menjadi salah satu negara yang berkembang cukup baik karena fondasi kuat yang telah dibangun, seperti program hilirisasi yang menghasilkan multiplier effect signifikan bagi ekonomi kita,” tambahnya.
Sementara itu, pengamat politik ekonomi dari Universitas Bung Karno, Faisyal Chaniago, memuji pendekatan Jokowi dalam memimpin kabinet dengan merangkul berbagai pihak. “Pendekatan yang soft dan merangkul semua kompetitor politiknya dalam kabinet adalah kunci sukses Presiden Jokowi, dan ini bisa menjadi teladan bagi Prabowo Subianto,” kata Faisyal.
Faisyal juga menyoroti keberhasilan Jokowi dalam menjaga daya beli masyarakat. “Presiden Jokowi tidak hanya menjalankan program yang dirasakan langsung oleh masyarakat, tapi juga terus menjaga daya beli mereka agar tetap kuat,” jelasnya.
Selain itu, Faisyal mengajak masyarakat untuk mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran agar melanjutkan capaian ekonomi yang positif. “Pertumbuhan ekonomi di era Presiden Jokowi sudah bagus, dan saya yakin pemerintahan berikutnya bisa melanjutkan tren ini,” ucapnya optimistis.
Presiden Jokowi sebelumnya juga menekankan pentingnya menjaga stabilitas politik untuk memastikan transisi pemerintahan berjalan mulus. “Yang harus menjadi perhatian kita adalah stabilitas politik, agar jangan sampai ada turbulensi. Transisi dari pemerintah sekarang ke pemerintahan berikut harus mulus dan baik, itu yang selalu dilihat oleh dunia internasional,” ujar Presiden Jokowi dalam beberapa kesempatan.
Pasangan Prabowo-Gibran dijadwalkan dilantik pada 20 Oktober 2024, dengan harapan mereka bisa segera bekerja efektif untuk melanjutkan program-program penting yang sudah berjalan.
