KABARKLIK. COM – Menjelang Pilkada Serentak 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung terus mengingatkan pentingnya menjaga integritas pemilihan, dengan fokus utama pada pencegahan politik uang dan ujaran kebencian. Ketua KPU Kota Bandung, Khoirul Anam Gumilar Winata, menegaskan bahwa semua pihak, baik pemberi maupun penerima politik uang, akan dikenakan sanksi pidana jika terbukti terlibat. Ini adalah langkah tegas untuk memastikan pemilu berjalan dengan adil dan bebas dari pengaruh negatif yang merusak demokrasi.
Selain itu, KPU juga mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam menyaring informasi, terutama mengenai tahapan Pilkada. Mengikuti informasi dari sumber resmi, seperti akun resmi KPU Kota Bandung, adalah cara terbaik untuk menghindari disinformasi. Khoirul Anam juga mendorong warga Kota Bandung untuk menyimak dengan cermat visi-misi pasangan calon guna membuat keputusan yang tepat di bilik suara.
Perekrutan KPPS dan Persiapan Logistik
Sejalan dengan itu, KPU tengah memantau proses perekrutan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang akan berakhir pada 28 September 2024. Pihaknya juga sedang merampungkan regulasi terkait pemasangan alat peraga kampanye serta persiapan logistik seperti bilik suara yang sudah mulai disimpan di gudang KPU di Kiaracondong.
Untuk memastikan kelancaran kampanye, KPU juga mengadakan finalisasi dengan pasangan calon terkait jadwal kampanye akbar dan debat, yang akan dilaksanakan dua kali oleh KPU Kota Bandung. Tahapan persiapan ini sangat penting untuk memastikan seluruh pemilih yang telah terdaftar, sebanyak 1.887.881 orang, dapat memberikan suaranya di 3.590 TPS.
Kampanye Damai dan Deklarasi Paslon
Meskipun atmosfer politik di Pilkada sering kali memanas, KPU Kota Bandung melaporkan bahwa hingga saat ini, suasana di antara pasangan calon terpantau kondusif, terutama saat pengundian nomor urut dan deklarasi kampanye damai. Lebih dari 2.000 peserta hadir dalam acara tersebut, menunjukkan sinyal positif bahwa Pilkada akan berjalan dengan tertib dan aman. Ini menjadi bukti kuat bahwa masyarakat Kota Bandung siap menjaga suasana yang damai selama proses pemilihan berlangsung.
Dengan langkah-langkah yang telah diambil oleh KPU dan dukungan aktif dari masyarakat, diharapkan Pilkada 2024 di Kota Bandung akan menjadi contoh pemilihan yang bersih, aman, dan damai, tanpa gangguan politik uang atau ujaran kebencian. Ini sekaligus memperkuat demokrasi di tingkat lokal, yang nantinya akan berimbas pada kualitas kepemimpinan yang dipilih oleh masyarakat.
