KABARKLIK. COM – Calon Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen, selama menjadi Wakil Walikota Tidore Kepulauan dua periode kerjaannya kebanyakan hanya buka dan tutup turnamen sepak bola.
Selain itu, Muhammad Sinen juga nyaris tidak pernah hadir pada setiap rapat paripurna di Kantor DPRD Kota Tidore Kepulauan dan malas berkantor.
Muhammad Sinen, dibeberapa tempat beralasan bahwa dirinya sering ke Jakarta karena dipanggil oleh Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri, namun kegiatan-kegiatan Muhammad Sinen selama di Jakarta jarang terendus ke media, selayak seorang pejabat negara.
Padahal ia sering ditemani oleh staf pada Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Tidore, bila perjalanan dinas keluar daerah di Jakarta.
Pada tahun 2019 lalu, DPRD Kota Tidore Kepulauan pernah menemukan perjalanan dinas Muhammad Sinen sebagai Wakil Wali Kota melebihi Wali Kota.
Salah satu pensiunan ASN Pemkot Tidore yang enggan namanya dikorankan mengaku bahwa gaya Muhammad Sinen saat menjadi Wakil Wali Kota Tidore sangat tidak etis dan terkesan arogan.
“Pergi lama, pulang marah-marah tidak jelas di torang ASN, bilang torang tidak disiplin lah, padahal dia juga tidak disipilin, datang kantor sesuka hati,” sesalnya, Senin, (30/9/2024).
Dia bilang, Muhammad Sinen tidak layak menjadi seorang pemimpin apabila kebiasaannya tidak dirubah, Tidore ini negeri beradab.
“Tidore ini sudah dijuluki Kota Santri, jadi harus pilih pemimpin yang betul-betul punya adab dan etik yang baik, mau dibawa kemana Tidore kedepan kalau di pimpin oleh orang yang menyamakan dirinya dengan Tuhan,” tutupnya.(be)
