KABARKLIK. COM – Calon Wali Kota Tidore Kepulauan, Samsul Rizal Hasdy, menyoroti Pemerintah Kota Tidore terkait Dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).
Setelah dirinya memperoleh informasi menyebutkan, dokumen yang mengatur pola ruang Kota Tidore itu dikabarkan belum dicatatkan masuk ke Bappenas dan Biro Hukum Kemendagri.
Pernyataan ini ia kemukakan saat menggelar kampanye di Kelurahan Dowora, Kecamatan Tidore Timur, pada Selasa, 15 Oktober 2024 tadi malam.
“Saya tanya di teman saya yang bekerja di Bappenas dan Biro Hukum Kemendagri, dia bilang barangnya (RTRW) tidak ada,” ujarnya.
Kata Samsul, pembangunan di Kota Tidore tidak terarah, padahal RTRW merupakan acuan bagi pemerintah daerah dalam melaksanakan pembangunan diwilayahnya, selain itu, RTRW juga menjadi dasar perumusan kebijakan pokok pemanfaatan ruang.
“Saya heran kok hampir 10 tahun ini ngoni (pemerintah) bangun Tidore pakai apa, sedangkan RTRW-nya tarada” imbuhnya.
Samsul mengungkapkan, RTRW adalah hal pokok dan fundamental yang harus segera disiapkan untuk menentukan arah pembangunan satu daerah.
“RTRW itu adalah tolak ukur dalam melaksanakan program pembangunan, sesuai dengan kondisi geografis daerah,” tegasnya.(be)
