Berita BANTENBerita UtamaPandeglangPILKADA

Pimpinan Yayasan Daarul Jannah Gelar Doa Bersama dan Deklarasi Pilkada Damai 2024 di Pandeglang

Abah Anom Selaku Pimpinan Yayasan Daarul Jannah Memimpin Doa Bersama Tersebut

Pandeglang – Pimpinan Yayasan Daarul Jannah, KH. Tb. Mahmud Nawawi SQ, yang akrab disapa Abah Anom atau Aa Banten, memimpin acara Doa Bersama dan Deklarasi Pilkada Damai 2024 di Kediaman Keluarga Besar Almarhum Abuya Armin Cibuntu, Desa Sekong, Cimanuk, Kabupaten Pandeglang. Acara ini berlangsung khidmat dan penuh semangat dengan dihadiri berbagai tokoh agama, para kiyai, ustadz, santriwan dan santriwati, serta masyarakat sekitar.

 

Mengusung tema “Hayu Sakabeh Masyarakat Kabupaten Pandeglang, Urang Babarengan Ciptakeun Pemilihan Kepala Daerah Nu Aman Jeng Damai,” acara ini mencerminkan komitmen kuat dari tokoh-tokoh agama dan masyarakat Pandeglang untuk mewujudkan Pilkada yang aman dan damai. Dalam suasana kekeluargaan, Abah Anom bersama tokoh agama lainnya mendeklarasikan empat poin utama sebagai komitmen bersama dalam menyukseskan Pilkada 2024.

 

Empat Poin Komitmen Pilkada Damai 2024:

 

1. Menjaga Keutuhan NKRI

Para tokoh agama dan masyarakat Pandeglang berkomitmen untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Ini menjadi dasar utama agar Pilkada tetap mengedepankan semangat persatuan dan keadilan.

 

2. Mewujudkan Pilkada yang Bermartabat dan Demokratis

Mereka juga mendorong terciptanya Pilkada yang berintegritas, jujur, adil, dan damai. Diharapkan masyarakat dapat berpartisipasi tanpa adanya ketakutan atau tekanan, sehingga setiap suara benar-benar mencerminkan kehendak rakyat.

 

3. Mengajak Masyarakat untuk Bersama-sama Menciptakan Kedamaian

Komitmen untuk menciptakan Pilkada yang aman dan damai juga menjadi bagian dari deklarasi ini. Seluruh masyarakat Kabupaten Pandeglang diajak untuk menjaga suasana yang harmonis dan kondusif selama berlangsungnya proses demokrasi.

 

4. Menolak Hoaks, Ujaran Kebencian, dan Politisasi Agama

Deklarasi ini juga tegas menolak segala bentuk penyebaran hoaks, ujaran kebencian, politik uang, serta politisasi agama dan etnis. Para tokoh agama berharap, Pilkada ini dapat berjalan dengan penuh etika dan profesionalisme.

 

Abah Anom menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal untuk menciptakan suasana Pilkada yang damai, aman, dan tertib. Menurutnya, menjaga ketenangan selama proses pemilihan adalah tanggung jawab bersama yang harus dijunjung tinggi oleh semua pihak.

“Harapannya, langkah ini dapat menciptakan suasana Pilkada yang damai dan menginspirasi seluruh masyarakat Kabupaten Pandeglang untuk berpartisipasi dalam pemilihan dengan penuh tanggung jawab,” ujarnya.

Acara yang diikuti dengan doa bersama ini berjalan lancar dan menambah keakraban di antara para peserta. Kehadiran para tokoh agama, seperti para kiyai, ustadz, serta tokoh masyarakat Pandeglang lainnya, menambah kekuatan moral bagi masyarakat agar berperan aktif dalam menjaga ketertiban dan kedamaian di Pilkada 2024.

 

Deklarasi dan doa bersama ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk bersama-sama menjaga keharmonisan di tengah pelaksanaan pesta demokrasi.

Related Articles

Back to top button