Jakarta, KabarKlik.com – Rapat Paripurna DPR RI pada Selasa (5/11) pagi WIB menyetujui permohonan naturalisasi bagi Kevin Diks, serta dua calon pemain timnas putri, Noa Leatomu dan Estella Loupatty. Keputusan tersebut diambil setelah pimpinan rapat, Sufmi Dasco, menanyakan persetujuan peserta rapat.
“DPR RI menyetujui pengajuan, permohonan, dan pertimbangan kewarganegaraan atas nama Kevin Diks, Noa Leatomu, dan Estella Loupatty. Apakah dapat disetujui?” tanya Sufmi Dasco.
“Setuju!” jawab peserta rapat dengan kompak.
Sebelumnya, Menpora Dito Ariotedjo mengungkapkan alasan pemerintah memfasilitasi proses naturalisasi ketiga pemain keturunan Belanda tersebut. Menurut Dito, ketiga pemain ini memiliki kualitas tinggi dan potensi besar untuk memperkuat Timnas Indonesia.
“Timnas Indonesia membutuhkan pemain dengan posisi bek tengah dan bek kiri yang memiliki gaya permainan yang fleksibel, khususnya untuk menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026, Piala Asia 2027, dan target 100 besar ranking FIFA,” tegas Dito.
Hal senada juga disampaikan oleh Sekjen PSSI Yunus Nusi. Ia menekankan pentingnya proses naturalisasi yang cepat mengingat agenda penting yang dihadapi Timnas Indonesia.
“Kami ingin agar proses naturalisasi bisa segera selesai, karena ketiga pemain ini sangat dibutuhkan untuk memperkuat Timnas. Kita sudah mampu menahan Australia dan Arab Saudi, yang sebelumnya menjadi lawan yang sulit. Kami mohon maaf, kadang kami baru bisa melakukan persetujuan dengan pemain di injury time karena harus membangun komunikasi dan komitmen yang kuat. Kami berharap mereka bisa memberikan kontribusi maksimal untuk timnas kita,” ujar Yunus.
Kevin Diks diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia putra di Kualifikasi Piala Dunia 2026, sementara Noa dan Estella diharapkan dapat bergabung dengan skuad Garuda di Piala AFF Wanita 2024.
Yunus menegaskan bahwa PSSI akan berusaha agar Kevin Diks bisa langsung memperkuat Timnas Indonesia pada bulan ini. Laga yang dimaksud adalah matchday keenam fase ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi.
