JAKARTA – Kabar terbaru datang dari proses pemilihan Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi Agtas, mengungkap bahwa Presiden Prabowo Subianto akan segera menerbitkan Surat Presiden (Supres) baru terkait daftar Calon Pimpinan KPK. Supres ini akan dikirimkan ke DPR RI dan bisa saja berisi perubahan nama-nama Calon Pimpinan, termasuk juga panitia seleksinya.
“Presiden Prabowo akan menindaklanjuti Surpres yang sebelumnya dikirimkan oleh Presiden Jokowi,” ujar Supratman saat ditemui di Komplek Parlemen, Senin (4/11/2024). “DPR sudah mengirimkan surat balasan yang meminta Supres baru. Presiden akan segera merespon permintaan tersebut.”
Supratman menjelaskan, Prabowo memiliki kewenangan penuh untuk mengubah daftar nama Calon Pimpinan KPK. Beliau bisa memilih untuk menggunakan daftar nama yang sama dengan yang diajukan sebelumnya atau membentuk panitia seleksi baru.
“Semua keputusan ada di tangan Presiden. Beliau bisa menggunakan daftar nama yang sama, atau memilih untuk membentuk panitia seleksi yang baru,” jelasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyatakan bahwa Surpres terkait Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK sudah diterima oleh DPR. “Surpres tersebut sudah berada di meja Ketua DPR Puan Maharani,” ungkap Dasco.
Meskipun demikian, Dasco menyebutkan bahwa mekanisme pembahasan ke depan masih perlu dibicarakan lebih lanjut. “Nanti para pimpinan DPR akan menggelar rapat untuk membahas mekanisme pembahasan Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK,” kata Dasco.
Pengiriman Surpres baru ini menunjukkan komitmen Presiden Prabowo untuk melanjutkan proses pemilihan Calon Pimpinan KPK. Namun, potensi perubahan nama-nama calon dan panitia seleksi membuka peluang untuk penyegaran dalam proses pemilihan pimpinan KPK.
