Berita NEWS

Israel Gempur Iran, Khamenei Murka dan Janji Balas Dendam!

KabarKlik.com – Ketegangan di Timur Tengah kembali memanas setelah Israel melancarkan serangan ke sejumlah wilayah di Iran pada Jumat (13/6/2025).

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, dalam pernyataan resminya yang disiarkan oleh kantor berita IRNA, mengecam keras serangan tersebut dan bersumpah akan memberikan “hukuman berat” kepada Israel.

“Israel telah membuka tangan keji dan berlumuran darahnya untuk melakukan kejahatan terhadap negara tercinta kami, memperlihatkan watak jahatnya lebih dari sebelumnya dengan menyerang kawasan pemukiman,” ujar Khamenei.

IRNA juga melaporkan bahwa serangan Israel telah menewaskan sejumlah pejabat tinggi militer dan ilmuwan Iran, meskipun identitas korban belum dirilis secara resmi.

Sumber media Iran sebelumnya menyebutkan bahwa Jenderal Hossein Salami dari Garda Revolusi Iran (IRGC) dikhawatirkan menjadi salah satu korban, bersama seorang pejabat tinggi lainnya dan dua ilmuwan nuklir.

Serangan tersebut dilaporkan menyebabkan ledakan besar di beberapa lokasi, termasuk di ibu kota Teheran, serta kota-kota besar lainnya seperti Kermanshah dan Tabriz.

Warga Teheran melaporkan mendengar rentetan ledakan pada Jumat pagi, beberapa jam setelah serangan pertama. Di Kermanshah, asap hitam membumbung tinggi di atas kota pasca suara ledakan keras. Sementara itu, di Tabriz, ledakan juga terdengar namun belum diketahui secara jelas penyebab dan dampaknya.

Diduga, Angkatan Udara Israel menggunakan pesawat pengisi bahan bakar udara ke udara untuk mendukung misi tempur ini, memungkinkan pesawat tempur mereka menjangkau target di Iran.

Belum ada konfirmasi apakah jet tempur Israel benar-benar memasuki wilayah udara Iran atau hanya menembakkan rudal dari jarak jauh dari wilayah udara negara tetangga, seperti Irak. Beberapa warga Irak mengaku mendengar suara pesawat tempur terbang di atas kepala mereka pada saat serangan berlangsung.

Serangan Israel ini diyakini sebagai bagian dari operasi militer besar yang disebut “Rising Lion,” yang diklaim Israel bertujuan untuk menghentikan pengembangan senjata nuklir Iran. Target operasi ini meliputi fasilitas pengayaan uranium, program rudal balistik, hingga para ilmuwan yang diduga terlibat dalam proyek bom nuklir.

Related Articles

Back to top button